Silaturami Presiden Dan Gubernur "Seharusnya Gubernur Bisa Membayangkan Beratnya Menjadi Nakoda."."( Oleh Andri Luntunga n)n

Silaturami Presiden Dan Gubernur "Seharusnya Gubernur Bisa Membayangkan Beratnya Menjadi Nakoda." Mungkin Perjalanan Pemerintahan Indonesia yang di pimpin Oleh Presiden SBY,masih ada waktu 11 bulan lagi,selama dalam perjalanannya SBY memimpin Indonesia bisa dikatakan berhasil dalam membuka kran demokrasi dan menstabilkan ekonomi yang pada tahun 98 sempat gonjang ganjing,didalam kehadiran SBY, sesudah mengantikan Ibu mega , yang mana disana sini perlu ada perbaikan dan SBY melanjutkan program itu,meskipun perlu ada perubahan total. hari demi hari berjalan bulan demi bulan berjalan tahun demi tahun berjalan-mengikuti putaran waktu,tak terasa SBY menjabat sebagai presiden sudah 9tahun lewat satu bulan. Mungkin dalam perjalanannya tidak sedikit cobaan dan halangan yang dihadapi,baik terkadang dicercah,terkadang dikeritisi,terkadang difitnah,dan banyak lagi teror yang menghujani keluarga cikeas,mungkin sehebat apapun manusia jika serangan dan fitnahan datang bertubi-tubi disana pasti timbul juga kesedihan ke galauan dan menimbulkan juga tanda tanya,"mengapa Begini?". Tapi penulis melihat SBY, meskipun berbagai teror datang menghujani bahkan langsung terkadang fitnah terhadap dirinya,semua itu dihadapi dengan tenang dan menjawab dengan kejujuran,dan bekerja mengendalikan perahu penuh kehati-hatian,meskpun ombak menerjang angin mengoncang,dan panasnya suhu alam ini SBY sebagai nakoda tidak gentar dia tetap melabu kapalnya dengan tenang yang penting semua penumpang didalam perahu selamat asal tidak keluar dari aturan dia pasti selamat tapi jika ada penumpang yang coba-coba melanggar dia pasti jatuh terbawa ombak,dan sungguh sulit untuk bisa dibantu oleh sebab ombaknya kencang.Mungkin ini seperti halnya beberapa pejabat yang mungkin tidak mau menuruti nakoda akhirnya dia masuk kurungan. Seperti dalam pertemuan Silaturami Gubernur Se Indonesia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar silaturahmi dengan gubernur seluruh Indonesia di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12) pukul 09.00 WIB. Presiden meminta gubernur mengomunikasikan semua tugas pemerintahan, baik pusat maupun daerah. "Maju mundurnya negeri ini, baik buruknya pembangunan, sangat ditentukan oleh seluruh pejabat, baik yang di pusat ataupun daerah, kabinet, lembaga negara di pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten, dan kota," Presiden SBY menjelaskan. "Kita ingin semua pihak yang memegang amanah UUD 1945 bisa menjalankan tugas dengan baik," Presiden menambahkan. Meskipun pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia kemarin Presiden sudah memberikan arahan yang cukup jelas, namun Presiden tetap meminta saran dari semua pihak demi kebaikan jalannya pemerintahan. "Kalau ada saudara yang ingin memberikan saran kepada saya untuk kebaikan bersama, saya persilakan. Kita ingin negara kita sistemnya baik, tapi implementasinya juga harus baik," ujar Presiden. Jika ada satu daerah tidak bekerja dengan baik, maka akan ada capaian yang kurang dari keseluruhan pembangunan Indonesia. "Kita ini satu perahu, tentu kita ingin berhasil. Dan kalau kita berhasil, rakyat akan senang," SBY mengingatkan. Oleh karena itu, Presiden ingin memastikan para gubernur menjalankan tugasnya dengan baik. "Saya masih 11 bulan, bersama dengan saya mari kita pikirkan apa yang terbaik untuk negara kita," kata Presiden. Dlam hal ini penulis Melihat pesan Presiden Seharusnya Gubernur Bisa membayangkan Beratnya Sebagai Nakoda. Dan pesan Presiden itu seharusnya bisa dimengerti dengan penuh kesucian jiwa tidak dibarengi hal yang lain,akhirnya dengan penuh kerendahan hati penulis berharap kepada seluruh gubernur dapat tetap menjaga perahu dan melindungi perahu agar tidak bocor dan karam.semoga.