Dili, Timor Leste: Timor Leste bisa masuk sebagai anggota ASEAN di masa kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Untuk itu, Presiden Timor Leste menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Presiden SBY.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua ASEAN, Timor Leste bisa masuk sebagai anggota ASEAN," kata Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dalam keterangan pers bersama Presiden SBY, seusai pertemuan bilateral, di Istana Kepresidenan, Dili, Sabtu (19/5) siang.
Timor Leste, lanjut Ramos Hoirta, merupakan bagian dari Asia Tenggara. "Kami akan melanjutkan hubungan ini sebagai penghormatan dan kepercayaan dari Presiden Yudhoyono. Kami akan menjadi anggota ASEAN yang konstruktif," Ramos Horta menambahkan.
Presiden Ramos Horta mengatakan, negaranya tidak bisa berperan banyak karena merupakan negara kecil dan baru merdeka. "Tetapi yakinlah kami akan selalu mencari kerja sama sebagai bagian dari kebijakan kami saat ini. Timor Leste akan selalu konsisten untuk menjadi anggota ASEAN," ujar Ramos Horta yang segera akan mengakhiri jabatannya itu.
Dalam keterangan pers bersama ini, Ramos Horta beberapa kali mengucapkan kata terima kasih kepada Presiden SBY dalam bahasa Portugis dan Inggris. Sebelum mengakhiri keterangan persnya, Ramos Horta kembali menyampaikan terima kasih kepada Indonesia karena berkat kepemimpinan Presiden SBY, rakyat Timor Leste dapat merasakan kedamaian.
"Dengan kepemimpinan Presiden Yudhoyono kami memperkuat hubungan dan karena hubungan yang kuat ini rakyat Timor Leste berada dalam kondisi damai. Terima kasih atas kepemimpinan Presiden Yudhoyono di kawasan regional. Sekarang kami yakin dengan persahabatan tulus tersebut," kata Presiden Timor Leste. (har dan andri luntungan)
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia karena kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua ASEAN, Timor Leste bisa masuk sebagai anggota ASEAN," kata Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta dalam keterangan pers bersama Presiden SBY, seusai pertemuan bilateral, di Istana Kepresidenan, Dili, Sabtu (19/5) siang.
Timor Leste, lanjut Ramos Hoirta, merupakan bagian dari Asia Tenggara. "Kami akan melanjutkan hubungan ini sebagai penghormatan dan kepercayaan dari Presiden Yudhoyono. Kami akan menjadi anggota ASEAN yang konstruktif," Ramos Horta menambahkan.
Presiden Ramos Horta mengatakan, negaranya tidak bisa berperan banyak karena merupakan negara kecil dan baru merdeka. "Tetapi yakinlah kami akan selalu mencari kerja sama sebagai bagian dari kebijakan kami saat ini. Timor Leste akan selalu konsisten untuk menjadi anggota ASEAN," ujar Ramos Horta yang segera akan mengakhiri jabatannya itu.
Dalam keterangan pers bersama ini, Ramos Horta beberapa kali mengucapkan kata terima kasih kepada Presiden SBY dalam bahasa Portugis dan Inggris. Sebelum mengakhiri keterangan persnya, Ramos Horta kembali menyampaikan terima kasih kepada Indonesia karena berkat kepemimpinan Presiden SBY, rakyat Timor Leste dapat merasakan kedamaian.
"Dengan kepemimpinan Presiden Yudhoyono kami memperkuat hubungan dan karena hubungan yang kuat ini rakyat Timor Leste berada dalam kondisi damai. Terima kasih atas kepemimpinan Presiden Yudhoyono di kawasan regional. Sekarang kami yakin dengan persahabatan tulus tersebut," kata Presiden Timor Leste. (har dan andri luntungan)