Jakarta: Sesungguhnya banyak warga bangsa yang sadar dan gigih berjuang membangun Indonesia yang lebih damai, maju, adil, dan sejahtera. Namun tak sedikit yang jadi penghalang, yakni mereka yang melakukan korupsi dan tindak kekerasan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini dalam acara silaturahmi dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akpol, Paduan Suasra dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, Teladan Nasional, serta peserta Lomba dan Pameran Foto Indonesia Tahun 2012 di Hall D, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/8) malam.
"Saya senang dan bangga banyak warga bangsa yang sadar dan ikut serta gigih berjuang untuk membangun negerinya. Tetapi kita semua prihatin tidak sedikit pula yang menjadi penghalang," kata Presiden SBY dalam sambutannya.
Yang dimaksud peghalang oleh Presiden adalah para pelaku korupsi, kekerasan, dan kejahatan. "Mereka yang justru tidak ikut meningkatkan pembangunan di negeri ini tetapi menggangu dan merusak negara yang kita cintai," SBY menjelaskan.
"Jadilah teladan, berikan contoh, dan jangan sekali-sekali ikut-ikutan mengganggu dan merusak apa yang telah kita capai sekarang ini," Kepala Negara menambahkan.
Anggota Paskibraka, Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akpol, Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, dan Teladan Nasional, serta peserta Lomba dan Pameran Foto Indonesia Tahun 2012 ini akan menghadiri dan bertugas pada upacara peringatan ke-67 Kemerdekaan RI di Istana, 17 Agustus nanti. Presiden SBY merasa senang dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi.
Kepada mereka yang berasal dari luar Jakarta, SBY berpesan agar selama berada di ibu kota memaksimalkan waktu yang disediakan untuk melakukan hal positif. "Nanti setelah kembali ke tempat masing-masing, sampaikan salam sayang saya kepada semua keluarga," SBY berpesan.
Kepada para teladan dan putera puteri berprestasi, Presiden merasa bangga atas apa yang telah mereka lakukan di berbagai bidang dan menjadi contoh bagi WNI lainnya. "Bagi para teladan teruslah menjadi teladan, bagi yang berprestasi teruslah mengukir dan meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan," ujar Presiden SBY.
Sebelumnya, dalam laporannya Mensesneg Sudi Silalahi mengatakan acara malam ini merupakan rangkaian peringatan 17 Agustus yang lazimnya diselenggarakan setelah acara puncak. Namun mengingat puncak peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan berdekatan dengan Idul Fitri, acara ini dimajukan.
Sesaat sebelum memasuki tempat acara, Presiden SBY yang datang bersama Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono serta Wapres Boediono dan Ibu Herawati, meninjau pameran foto di Ruang Prefunction 2. Tema foto adalah 'Cinta Indonesia dari Mata ke Hati'.
Foto-foto hasil lomba tersebut fokus pada objek alam, seni, dan budaya. Terdapat tiga kategori lomba, yaitu umum, pelajar, dan mahasiswa dengan total peserta 3.091 orang dan lebih dari 8 ribu karya foto yang terkumpul.
Turut hadir dalam kesempatan ini Mendagri Gamawan Fauzi, Mendikbud Mohammad Nuh, Menhut Zulkifli Hasan, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Mentan Suswono, Menkes Nafsiah Mboi, Menpora Andi A Mallarangeng, Seskab Dipo Alam, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. (dit)
