Jakarta: Kamis (12/12) besok hingga Minggu (15/12), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. Kunjungan ini adalah dalam rangka menghadiri Pertemuan Peringatan 40 Tahun ASEAN-Jepang atau ASEAN-Japan Commemorative Summit.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyampaikan hal ini dalam rilisnya, Rabu (11/12) siang. Menurut Faizasyah, dalam pertemuan tersebut akan dibahas berbagai bidang kerja sama, khususnya implementasi ASEAN-Japan Strategic Economic Cooperation Roadmap (2012–2022), dalam rangka mendukung pemajuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Peringatan 40 tahun kerja sama ASEAN-Jepang merupakan momentum bagi kedua belah pihak untuk menetapkan visi bersama kerja sama jangka panjang ke depan, dengan melihat pengalaman keduanya membangun kemitraan strategis," kata Faizasyah.
Selain menghadiri KTT bersama 10 negara ASEAN lainnya, Presiden SBY juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Kedua pemimpin akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerja sama kedua negara. Tahun ini merupakan peringatan 55 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
Dalam pertemuan dengan PM Abe tersebut juga akan dibahas peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, infrastruktur, dan ketenagakerjaan. Selain itu, dibahas pula berbagai isu strategis di kawasan yang menjadi kepentingan bersama.
"Pertemuan Presiden SBY dan PM Abe di Tokyo akan menjadi pertemuan keempat antara kedua kepala pemerintahan, dan hal ini merefleksikan tidak saja kedekatan hubungan tetapi juga komitmen untuk semakin memajukan kerja sama bilateral di berbagai bidang," Faizasyah menjelaskan.
Selama di Tokyo, Presiden SBY juga dijadwalkan memberikan kuliah umum mengenai arsitektur keamanan kawasan, di Kensei Kinen Kaikan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang, dan KBRI Tokyo.
Presiden SBY juga direncanakan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda). Delegasi Jepang yang akan dipimpin oleh mantan PM Yasuo Fukuda, terdiri dari para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang, seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo, dan Toyota
0 komentar:
Posting Komentar