photo SKMENPEN.gif

Senin, 02 Juni 2014

Ingant Warga 413 Kabupaten Di Indonesia Tidak Percaya Pada Bualan Elit Partai

Ingant Warga 413 Kabupaten Di Indonesia Tidak Percya Pada Bualan Elit Partai (oleh Andri Luntungan) Mengapa tokoh partai dan ketua elit partai jika berkata tidak konsisten,contohnya,Golkar pernah mengatakan bahwa semakin banyak saingan golkar katanya golkar akan lenih berani dan tetap mencalon partai sebagai presiden,begitu juga Demokrat mengatakan akan siap encalonkan kadernya yang terbaik untuk tampil sebagai presiden, dan PDI Perjuangan juga mengatakan sama bahwa mereka akan mencalonkan jokowi,buat PDI Perjuangan tidak robah dan bisa membuktikan pada pendukungnya,tetapi seperti Golkar, Demokrat,dan Partainya yang kini harus menjadi koalisi setidaknya bagi pendukung akan berkata,"para pemimpin partai mereka diatas seperti apa,mereka berjuang setengah hati,dan tidak siap mandiri dan mereka lebih suka menempel atau mencari pasangan buat koalisi"sementara pendukung dibawah sampai saat ini antara warga tidak pernah mau berkoalisi terhadap sesama warga,dan mereka lebih suka tetap beridir sendiri artinya melihat para pemimipin mereka berkoalisi mereka lebih suka tidak memilih,oleh sebab apa yang diharapkan mereka ternyata tidak mencalonkan,lain lagi mungkin buat calon dari PAN,disana ada Harta yang mencalokan dirinya sebgai Wakil dan Begitu juga Garindra yang punya calon Presiden.Sementara buat PKS,paling hanya mencari kursi mentri dia menmepel di Prabowo, juga PPP,"Mungkin buat PKS dan PPP wajar Jika mereka berbuat seperti itu ",oleh sebab suara partainya kecil,."Tetapi buat Golkar dan Demokrat yang memiliki suara cukup besar seandainya dia harus menempel dipartai yang dibawahnya setidaknya ini sebuah pertanyaan,artinya Golkar adalah Kedua besar setelah PDI, seadanianya dia bisa kawin dengan Demokrat di tambahah Dengan PKB Dan Hanura,juga PKPI,patai ini Sudah bisa melawan partai yang lain.tetapi mengapa Golkar justru tidak punya calon Presiden bahkan Golkar hanya sebagai pendukung partai Gerindra, Penduung golkar sangant kecewa,mereka lebih salut Pada Demokrat,meskipun suara Demokrat hanya urutan Kelima tetapi punya prinsip dan Demokrat sampai saat ini tetap netral. Tapi bagi Golkar yang punya urutan kedua justru tidak punya kekuatan buat berdiri sendiri."mengapa.?.". Okey semu telah terjadi dan masyarakat juga sudah bisa menilai mana orang yang berkata bohong dan mana yang berkata benar."Pengamatan sementara bagi para Pendukung Golkar pasti mereka tidak akan memilih Presiden Begitu juga Demokrat tidak akan memilih Presiden,ditambah PKPI,PBB.PKB,PKS,,PPP, Hanura, -PAN,Oleh sebab para calon mereka sebagai Presiden sirnah dimakan koalisi,dan akhirnya mereka semua hanya bisa menanti harapan bakal jadi apa partai mereka ,setelah tidak berhasil calon presidenya lolos.?". Mungkin yang benar -benar masih Netral adalah hanya Demokrat".Golkar gugur.PPP gugur,PKS gugur, PKB dan Nasdem juga Gugur,mungkin hanya PAN yang bernasip baik bisa menjadi wakil Presiden dan Gerindra Calon Presidennya.Sementara itu PDI Perjuangan yang dahulu orang melihat hanya sebelah mata kini tampil dengan prima dan bisa menjuarai suara dan bisa melewati teman-temanya dan akhirnya berhasil mencalonkan kadernya Jokwi dan didampingi oleh Yusup Kala sebagai Wakil Presiden dan Jokwi adalah kader PDI _P yang dicalonkan sebagai presiden. Mungkin bagi warga PDI Perjuangan melihat calonnya lolos pasti bahagia,begitu juga kader Gerindra dan Pan."Lantas bagaimana dengan kader golkar,PPP, Hanura, PKB,PKS,PBB,Juga Demokrat.?" Mungkin saat ini warga pendukung Demokrat,Golkar PPP, PKS,PKB,PBB dan Hanura Juga Nasdem, pasti kecewa bahwa calon Presiden anda tidak lolos atau tidak berdiri sendiri. "pertanyaannya apakah anda sebagai warga akan pindah kelain hati,? artinya dengan rela hati anda bisa berpaling dan dengan mudah anda bisa didorong ketempat yang lainnya.?. Bagi PAN,wajar dia mendukung Harta,Begitu juga Pendukung Gerindra wajar jika dia mendukung Calon Presidenya. Dan Bagi PDI juga wajar jika saat ini Mereka tetap setia dan merasa bangga bahwa calon Prsidennya ternyata bisa tampil berdir sendiri."Lantas bagaimana anda sebagai warga pendukung Golkar,Pendukung Demokrat-pendukung PPP, PKS, Juga Pendukung Nasdem, PKB PBB ,PKPI,dan Hanura,apakah jika calon anda tidak jadi presiden anda sebaga warga pendukung partai bisa berpindah hati kelain -orang?." Okey pertanyaan ini tidak perlu dijawab yang bisa menilainnya anda sendiri, apakah anda layak berpindah kelain hati atau seperti apa.? yang jelas anda seebagai warga tidak boleh bodoh dan tolol,artinya jadilah warga yang punya prinsip,dan jadikan diri anda tidak mudah terombang -ambing,artinya mereka berkoalisi jelas hanya buat segelincir orang,saja,dan buat anda sebagai warga pendukung tidak akan jadi apa-apa.artinya anda sebagai warga suara dibutuhkan tetapi anda tidak akan mndapat apa-apa. Tinggalkan semua itu sekarang kita melihat kedepan seandainya sebagai warga dari saat ini tidak punya pendirian dan tidak memiliki jiwa setia pada sesama warga dan loyal terhadap membela yang lebih besar,bagaman negara ini akan bisa berjalan baik,artinya biarkan saja mereka semua berebut jabatan dan kedudukan prsiden tetapi jika anda -anda setia dan tidak bisa terombang-ambing diam hanya menoton setidaknya hasilnya juga nihil. buat mereka semua."Pertanyaannya bisakah anda disaat seperti ini lebih baik diam ditemapat dan menoton saja.?" tidak perlu sibuk dan mengkuti. "seadanya ini bisa trjadi bisa dilihat berapa besar orang suka pada mereka dan berapa besar yang tidak suka pada mereka.?". Penulis tidak melarang anda mau mengikuti dan penulis tidak juga melarang anda mau ikut ke TPS atau tidak mengikuti,semua ada diri anda dan memiliki cinta sejati pada yang miliki dan jika tidak ternodi biasanya akan abadi dilain waktu,tetapi jika mencintai disan penuh noda biasannya tidak akan abadi.."okey tinggalkan dulu kisa setia kembali pada prisnsip hidup,"Apa Prisip hidup anda ditentukan oleh orang lain atau oleh anda sendiri.?".mencari uang,mencari istri, mencari hidup,mencari masa depan,dan berbagai kebutuhan sehari-hari,? anda akan menjawab semua itu dicari sendiri,okey hebat anda,lantas ketika anda mendapat kesusuhan hidup apakah anda tergantung pada orang lain,seperti dapur tidak ngebul,anak tidak punya ongkos,istri perlu beras, dan kebutuhan sehari -hari,apkah anda menanti dari orang lain atau mencari sendiri jawabnya pasti mencari sendiri,itu hebat dan super."lantas dalam berbagai hal disana anda sudah bisa menentukan nasip ,anda tetapi mengapa masalah yang sama sekali buat anda tidak menyentuh anda disana anda harus membela habis=habisan seperti membela partai,padahal anda hisup bukan dari partai,melainkan oleh sebab kerja keras entah menjadi buruh,menjadi tukang ojek, sopir, pengrus bis, buruh panggul dipasar dan menjadi pedagang. Okey silahkan anda pikirkan apa untungnya anda menjadi sipatisan partai,dan apa untungnya anda mebelah orang yang sama sekali buat anda tidak kenal,dan dia juga belum tentu kenal anda.? "Okey perumpamaan ini jelas bisa dibayangkan secara cerdas,dan jadikan diri anda adalah sebagai diri sendiri yang tidak mudah dilempar kesana dan kemari."Biarkan orang yang berjiwa plintat-plintut, tidak perlu anda ikuti,dan buat mereka tidak punya rasa malu,seharusny a kalau dia lagi balelo jangan bawa-bawa orang sendiri aja jadi orang balelo,jangan korbankan orang lainnya. benar tidak.?" Okey dijaman sekarang memang sudah gila, artinya sudah jelas dia mau masuk jurang oleh sebab ketakutan dia bawa juga orang lain masuk jurang.Inilah jaman igila.Terlepas semua itu sekarang penulis hanya bisa berpesan jadilah warga yang cerdas, dan jangan mudah tergoyahkan mengahadapi berbagai persoalan dan terus berusaha buat keluarga dan Istri,jangan mudah luntur dan seberat apa-pun yang anda pikul jika dikerjakan dengan senang pasti ringan terasa,artinya jika anda mendapat tekanan dari partai dan rayuan seandainya semua anda tidak dengar dan telinga anda tertutp rapih pasti suara itu tidak sampai pada telinga anda,yang utama tidak perlu lagi mendengar bualan-bualan- mulai sekarang tinggalkan semua itu dari diri anda -semoga.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)