photo SKMENPEN.gif

Sabtu, 24 Mei 2014

PBB Berharap SBY Tetap Aktif Menjadi Pemikir Dunia







Manila, Filipina: Beberapa pemimpin dunia, termasuk Sekjen PBB Ban Ki-moon, berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap aktif berkontribusi dalam urusan internasional. Ada yang menilai SBY cocok memimpin sebuah lembaga internasional. Apa jawaban SBY?

"Saya merespon dengan positif, meskipun tidak terpikir dan berkehendak untuk memimpin organisasi internasional apapun. Banyak yang menawarkan. Namun saya katakan, saya bisa berkontribusi dalam persoalan internasional tanpa harus memimpin organisasi internasional apapun," ujar Presiden SBY.

Presiden menceritakan hal tersebut kepada wartawan Indonesia yang menyertai kunjungan ke Manila, Filipina, Sabtu (24/5) pagi. Sebetulnya SBY memberi keterangan mengenai hasil-hasil WEF on East Asia dan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina. Namun, dalam sesi tanya-jawab ada wartawan yang menanyakan soal bagaimana posisi (standing) Indonesia di dunia internasional setelah SBY pensiun nanti.

Saat ini peran dan kepemimpinan Indonesia di forum-forum internasional diakui diunia. Seltelah hampir 10 tahun memimpin negeri ini, SBY bersedia bertukar pikiran dengan presiden mendatang tentang peran Indonesia di masa datang, demi kepentingan rakyat Indonesia. "Itu kewajiban moral saya," ujar SBY.

Optimis terhadap masa depan Indonesia, SBY berharap siapapun yang menjadi presiden nanti dapat menjaga dan mempertahankan apa yang telah dicapai pemerintahan saat ini. Saya yakin siapapun yang terpilih nanti akan belajar dengan cepat untuk sungguh memahami apa yang menjadi misi dan sekaligus solusi yang perlu ditempuh untuk menjaga apa yang telah kita raih.

"Saya tidak khawatir, melainkan sebuah harapan. Jika apa yang dilakukan pemimpin Indonesia berikutnya diterima oleh para pemimpin dunia, maka dunia internasional pun akan melihat Indonesia tetap berperan konstruktif menjadi bagian dari solusi meningkatkan perekonomian dunia, dan akhirnya kemitraan mereka dan Indonesia dianggap tetap penting," Presiden menjelaskan.

Menurut SBY, selama ini banyak pemimpin dunia merasa nyaman berhubungan dengan Indonesia. Dalam kunjungan di Filipina ini, Presiden sempat berbicara dengan ketua DPR Filipina, yang menyampaikan bahwa Filipina nyaman bertetangga dengan Indonesia karena Indonesia tidak menunjukkan ancaman sebagai negara yang jauh lebih besar dibandingkan Filipina.

Dalam KTT ASEAN di Myanmar lalu, Presiden Filipina Benigno S. Aquino dalam pidatonya mengapresiasi peran aktif Indonesia dalam penyelesaian persoalan-persoalan di kawasan, bahkan juga di forum-forum yangg lebih besar seperti G20. "Pandangan-pandangan kita melengkapi dari apa yang dimiliki pemimpin-pemimpim dunia, utamanya negara maju," ujar Aquino sebagaimana disampaikan SBY

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)