photo SKMENPEN.gif

Kamis, 24 April 2014

Rabu, 23 April 2014, 13:07:49 WIB SBY: Jadikan Industri Kreatif Salah Satu Pilar Ekonomi









Jakarta: Industri kreatif Indonesia terus berkembang juga  diminati pasar global. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono percaya bahwa industri ini bisa menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia.

"Kita jadikan industri kreatif sebagai salah satu pilar perekonomian," kata Presiden SBY saat membuka Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/4) pagi.

Presiden SBY mengajak jajaran pemerintah pusat dan daerah terus membantu dan mendorong industri kerjainan tangan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta peningkatan kesejahteraan para perajin.

Kontribusi industri kerajinan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia menempati urutan ketiga terbesar di sektor kreatif, setelah kuliner dan fashion. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada tahun 2013 kontribusi industri kerajinan terhadap PDB mencapai Rp 92,6 triliun. Sedangkan industri kreatif secara keseluruhan sebesar Rp 641,815 triliun.

Selain kualitas, Presiden SBY juga mengingatkan agar industri kreatif Indonesia juga memperhatikan faktor kelestarian lingkungan. Jika tidak, kerajainan Indonesia akan menghadapi tantangan di pasar global.

"Dalam perdagangan internasional sering dibilang non-tariff barriers. Barang yang tidak ramah lingkungan bisa tidak lolos dalam perdagangan dalam tingkat internasional," ujar Presiden.

Indonesia, lanjut Presiden SBY, wajib mencontoh perkembangan industri kreatif padat teknologi yang berkembang di Asia Timur. "Kita sudah punya cetak biru dan Instruksi Presiden yang saya keluarkan tahun 2009 agar industri kreatif terus berkembang," SBY menambahkan.

Produk kerajinan Indonesia saat ini sudah berkembang. Presiden SBY mencontohkan, jika sembilan tahun lalu orang keluar negeri membeli cindera mata negara setempat karena dinilai kualitasnya bagus. Namun sekarang orang mulai mengagumi kerajinan Indonesia.

"Sekarang ini bahkan banyak produk handicraft Indonesia jauh lebih baik. Ini membanggakan," ujar SBY. "jika Benar pertumbuhan UKM bisa mendapatkan devisa mncapai 641,815 triliun.Rupiah ini sebuah kembangaan bagi bangsa Indonesia,artinya sebuag lonjakan yang cukup baik untuk tingkatan kelas Indonesia,Cetus andri Luntungan Pengamat Ekonomi dunia." Dia juga menambahkan seharusnya apa yang telah sampaikan oleh SBY bisa menjadi sebuah input bagi setiap kepala daerah dimna-pun berada,dan bagi pengusaha juga harus mampuh meningkatkan  kualitas produknya seperti yang dikatakan SBY,itu cetus Andri,tapi semua tidak terlepas dari persoalan modal yang cukup ,artinya para pengusaha ini perlu diddorong terus pada level yang mengembirakan cetusnya.pada AON.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)