11 April 2014 - saat ini Sekretaris Jenderal Ban Ki -moon menyambut baik dimulainya dialog untuk meredakan ketegangan politik di Venezuela dan meminta semua aktor untuk bekerja menuju mengatasi tantangan yang dihadapi negara itu .
Sekitar 40 orang dilaporkan telah tewas dalam minggu apa yang dimulai pada bulan Februari sebagai protes atas tingkat kejahatan melonjak dan kemudian berubah menjadi aksi unjuk rasa anti - pemerintah yang lebih luas .
" Sekretaris Jenderal menyambut bahwa dialog telah dimulai di Venezuela menyatukan Pemerintah dan anggota oposisi politik , " kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan .
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya , Ban hormat khususnya upaya Uni Negara Amerika Selatan ( UNASUR ) , atas undangan Presiden Venezuela Nicolas Maduro , untuk mendukung proses membawa semua pihak ke meja .
Dia mengucapkan selamat kepada kedua pemerintah dan oposisi untuk komitmen publik mereka untuk dialog , yang sedang didampingi oleh seorang perwakilan dari Tahta Suci dan oleh Menteri Luar Negeri Brazil , Kolombia dan Ekuador , yang mewakili UNASUR , sebagai saksi .
" Sekretaris Jenderal menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan dialog dan bergabung Mulia , Paus Francis , dalam seruannya kepada semua aktor untuk terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk menemukan kesamaan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh Venezuela , " ditemapat lain Andri Luntungan pengamat kemanuaisan irntenatiaonal yang netral dalam berbagai tanggapannya,dia mengatakan apa yang disampaikan paus Franscis dan Ban Ki mon,adalah sebuah pernyataan yang sangant sepurna,artinya orang -orang besar berniat baik untuk memulihkan keadaan negara Venezuela,dimasa akan datang,disin saya hanya mau menambahkan,bahwa segala kontruksi eleman yang ada dalm setruktural organisasi perlu juga mereka mendapat undangan buat membicarakan masa depan negara mereka.andri juga mengatakan bahwa setiap konflik jika serius untuk didamaikan setidaknya disna akan bisa terkendali dengan baik,tinggal bagimana kemauan kedua kubu yang sedang konflik,apa mereka siap dirundingkan dalam sebuah meja atau meraka yang sedang konflik mau berjalan sendiri-sendiri.? Jika itu yang ditampilkan setidaknya akan menduru perundingan damai.terlepas semua itu haya sepakat apa yang dihimbau Ban dan Paus Franscis,dan saya sebagai pengamat mengharapakan aggar negara yang sedang konflik bisa menuruti kemauan saran Ban,dan Paus,Francis itu.Cetus.Andri,diakhir pembicaranya pada AON.
0 komentar:
Posting Komentar