photo SKMENPEN.gif

Selasa, 17 Desember 2013

Pemimpin ASEAN dan Jepang Adopsi Tokyo Vision

Presiden SBY memberi keterangan pers di Ruang VVIP Bandara Halim PK, setiba dari Jepang, Minggu (15/12) pagi. (foto: abror/presidenri.go.id) Jakarta: Pemimpin negara-negara anggota ASEAN dan Jepang sepakat untuk mengadopsi Vision Statement on ASEAN-Japan Friendship and Cooperation atau Tokyo Vision dalam pertemuan KTT 40 Tahun Peringatan Kerja Sama ASEAN-Jepang di Tokyo, Jepang. Demikian dijelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers usai tiba di Jakarta dari kunjungan kerja ke Jepang, Minggu (15/12) pagi. Ada empat bagian dalam Vision Statement on ASEAN-Japan Friendship and Cooperation, yaitu partner for peace and stability, partner for prosperity, partner for quality of life, dan heart to heart partner. "Kita ingin kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur ini dalam keadaan aman, stabil, dan damai. Kalau ada ketegangan, selesaikan secara damai. Cegahlah penggunaan kekuatan militer, patuhilah hukum-hukum internasional, utamakan konsultasi dan dialog," kata Presiden SBY. Jepang dan ASEAN sepakat untuk meningkatkan kerja sama menghadapi ancaman keamanan yang tidak tradisional, yang dalam dunia militer disebut military operation other than war. Kerja sama meliputi pasukan perdamaian, penanganan bencana, mengatasi kejahatan transnasional, terorisme dan sebagainya. "Itu sudah kita laksanakan, tapi kita sepakat untuk ditingkatkan lagi, apalagi kondisi Asia Timur menghangat dan panas, sementara sementara Laut Tiongkok Selatan belum bisa dikatakan teduh," jelas SBY. Partner fo prosperity, seperti dijelaskan Presiden SBY, lebih kepada kerja sama ekonomi, seperti perdagangan, investasi, konektivitas termasuk industri. "Untuk industri, Jepang itu jagonya dan kita ingin menimba itu semua. Dengan harapan di tahun-tahun mendatang, dengan bangkitnya perekonomian Jepang, ini harus kita gunakan untuk membangun kerja sama yang baru antara ASEAN-Jepang dan Indonesia-Jepang," SBY menerangkan. "Dalam partner for quality of life, kita ingin kerja sama secara kongkrit untuk kepentingan warga negara ASEAN dan Jepang. Kita ingin kemiskinan bisa dikurangi, kesehatan masyarakat ditingkatkan, keamanan pangan dan energi juga bisa kita tingkatkan," ujar Kepala Negara. Sementara untuk heart to heart partnership lebih ditekankan pada hubungan yang lebih baik diantara generasi muda, di bidang olahraga dan pariwisata, pendidikan termasuk pengajaran bahasa Jepang dan bahasa-bahasa negara ASEAN. Dan tidak kalah pentingnya kerja sama budaya dan tradisi. Mendampingi Presiden SBY saat memberikan keterangan pers, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, dan Kepala BKPM Mahendra Siregar. (

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)