Dimana Anda Pernah Bersyukur Hasil Dari Keringant Anda.? (oleh Andri Luntungan)
"kapan diantara anda,menjadi manusia yang hidup selalu bersyukur,dan segala yang anda sudah dapatkan apa,jabatan,atau rejeki,dan harta apa berlimpah atau mungkin sebatas cukup buat hidup.?" Mungkin sepertinya pertanyaan ini adalah membuat sejenak berpikir,?atau mungkin juga didalam hati berkata apa urusannya dia bertanya seperti ini?. oke seharusnya penulis tidak perlu bertanya,dan cukup melihat dari keseharian apa anda menjadi orang bersyukur atau menjadi manusia yang kurang puas atas segala kelebihan dan juga bagi mereka yang saat ini dalam kehidupan yang serba kekurangan,artinya kecukupan kehidupan anda ini hanya sebatas bisa buat makan saja. disini penulis hanya sedikit ingin tahu,dan perlu melihat lebih jauh ada apa dijaman ini sepertinya manusia hidup penuh dengan jiwa yang panas dan sepertinya mereka hidup hanya berjalan didalam kehidupan yang harus dibanjiri oleh harta dan berbagai kesenangan dunia, sehingga prilaku mereka terkedang terlepas,seperti mereka berbuat korupsi, mencuri,meramok, menipu,menjmbret,membunuh dan berbagai sifat mata gelap yang akhirnya harus berakhir didalam penjara oleh segala perbuatan mereka itu.Inilah yang terjadi dijaman yang penuh dengan berbagai kemajuan,teknologi dan kemajuan pergaulan yang terlepas dari kendali sewajarnya,artinya mereka berjalan atas kehendak sendiri dan memperkaya diri sendiri,akhirnya jika nasip jelek tertanggkap dan nasip baik dia lolos atas segala perbuatan mereka itu."mengapa hidup harus penuh dengan ambisi yang berlebihan.? dan mengapa hidup tidak mau menoleh kebawah dan lebih suka mendangah atau melihat keatas,sehingga dirinya tidak terlihat sudah berada diposisi mana?..ini dia hidup manusia didunia apa dia seorang pejabat kariawan,buruh,penganguran dan para pelaku kriminal,dimana sepertinya mereka hidup lebih suka meliha tkeatas."Pertanyaanya kapan anda pernah mengukur diri anda,apa siapa mengapa,dimana bagaimana.?" seandainya anda pernah melihat kepada diri dan hidup tidak mengikuti sebuah ambisi yang katakan akan mebawa anda kedalam kehidupan bengis dan penuh kerakusan setidaknya disana diri anda akan bisa terkendali dari prilaku yang menjerumuskan itu." Suda pernah anda mengukur diri anda atau sampai saat ini anda lebih suka mengukur yang lain sehingga diri sendiri tidak terukur.?.Kedamaian jiwa bisa dirasakan dimana jika anda sering mengukur diri dan melihat hasil kerja,artinya suda baik pekerjaan yang saya buat atau mungkin pekerjaan ini perlu ditingkatkan lagi,? jika pernah menyadari kearah itu setidaknya disana anda akan selalu berhati-hati dan bekerja juga akan lebih menujukan yang terbaik artinya anda hari ni sudah baik dan besok anda akan bekerja lebih dari yang kemarin. okey maaf penulis jadi seperti mengurui,namun demikian ini penulis katakan tidak lain hanya sebatas menmberikan respon hidup agar selalu berbuat yang terbaik dan bersyukur atas hasil yang anda dapatkan,selama anda merasa kurang dan berambisi hidup bisa menjadi orang terkaya dan memiliki populeritas,juga saya harus menjadi orang terhormat,dan dipuja - puja setidaknya disana akan timbul rasa haus dan keserakahan.(Maaf mungkin masyarakat dunia telah paham dan hukum dari prilaku serakah adalah kejam,dan prilaku ambisi bengis,dan prilaku serakah tamak dan sombng,inilah biasanya kehidupan orang yang mengunakan akal dan jabatan Meskipun berbagai aturan dan ancaman hukum ditaruh didepan mata buat orang tidak pernah puas dan serakah biasanya dia tidak gentar justru adanya semua itu oleh siserakah dicari celah buat dikesampingkan,apa hukum,apa,ancaman,apa aturan semua buat mereka tidak pernah ada rasa takut."mengapa manusia dijaman ini lebih suka melanggar daripada takut terhadap aturan atau hukum yang berlaku?." terbukti tidak sedikit para pejabat diberbagai negara yang terkana sangkutan masalah hukum dan mereka akhirnya masuk penjara dan diluar sana meskipun ada yang sudah tertanggkap tapi yang lainya lebih besar lagi masih terus berbuat seperti itu apa dia pencuri,korupsi,penipu,pembunuh,perampok,maling, pengemplang pajak,dan masih banyak lagi pejabat yang diluar sana telah dengan sengaja melakukan perbuatan melanggar hukum. "disini penls hanya mencoba memberikan sentilan,"bisa anda hidup mensyukur,atas pendapatan kringant anda.? dan bisa anda menutup mata atas segala godaan yang membuat anda tergiur,? setelah jangan pernah anda berpikir terlalu jauh jika anda hanya seorang biasa ingin menjadi Camat,Bupati, Gubernur,apalagi sampai mau jadi presiden ini sudah terlalu gila."mulai sekarang belajar hidup terima apa adanya,dan jadikan kehidupan itu sebagai perjalanan bukan buat kehidupan,jika itu bisa dilakukan setidaknya disana akan minim dari terkontaminasi oleh pikiran kotor.semoga. anda bisa. selamat melaksanakan.
0 komentar:
Posting Komentar