Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima surat-surat kepercayaan penuh dari duta besar baru negara-negara sahabat, di Istana Merdeka, Selasa (7/8) pukul 16.00 WIB. Total ada 11 dubes baru, lima diantaranya tidak berkantor di Jakarta.
Setibanya di halaman Istana Merdeka, masing-masing dubes disambut dengan upacara kenegaran oleh pasukan kehormatan sambil diiringi oleh lagu kebangsaan masing-masing. Presiden SBY menerima mereka di Ruang Kredensial secara bergantian.
Setelah itu, SBY mengajak 11 perwakilan negara sahabat tersebut melakukan pembicaraan di Ruang Jepara. Kepala Negara menekankan bahwa Indonesia ingin meningkatkan hubungan bilateral dengan Negara para dubes tersebut. "Hubungan kita bagus dan terus meningkat," kata SBY
Saat ini, Presiden menambahkan, Indonesia sedang dalam proses transformasi setelah proses reformasi tercetus 13 tahun silam. "Indonesia bukan hanya memulilhkan keadaan ekonominya tetapi juga melakukan implementasi demokratisasi," SBY menjelaskan.
Adapun ke-11 Dubes baru tersebut adalah:
1. Min Lwin dari Myanmar
2. Anil Kumar Nayar dari Singapura
3. Abdul Rahman Sallahdeen dari Nigeria
4. Al Rahim Al Siddiq dari Sudan
5. Stig Traavik dari Norwegia
6. Bille Herman dari Denmark
7. Lemalu Samau Tate Simi dari Samoa (berkedudukan di Kanbera, Australia)
8. Jeanine Kambanda dari Rwanda (berkedudukan di Singapura)
9. Carlos Maria Irigaray Santana dari Uruguay (berkedudukan di Hanoi, Vietnam)
10. Slobodan Tasovski dari Makedonia (berkedudukan di New Delhi, India)
11. Idriss Raoua Ouedraogo dari Burkina Faso (berkedudukan di New Delhi, India)
Mendampingi Presiden SBY dalam acara penyerahan surat kepercayaan ini, antara lain, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. (dit)
0 komentar:
Posting Komentar