18 Agustus 2012 -
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang "kecewa" dengan sambutan mengancam keberadaan Israel, disebabkan selama dua hari terakhir kepada para pemimpin Iran, menurut juru bicaranya.
"Sekretaris Jenderal mengutuk laporan ofensif dan inflamasi," tambah juru bicara Ban dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat malam.
Menurut laporan media, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membuat pernyataannya pada hari Jumat dalam sebuah alamat kepada audiens di Universitas Teheran, sementara Iran Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah membuat pernyataannya pada Rabu.
"Sekretaris Jenderal yakin bahwa semua pemimpin di daerah harus menggunakan suara mereka saat ini untuk menurunkan, bukan untuk meningkat, ketegangan," kata juru bicara Ban itu. "Sesuai dengan Piagam PBB, semua anggota harus menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik setiap Negara."
0 komentar:
Posting Komentar