Puluhan ribu orang telah dipentaskan salah satu anti-nuklir rally terbesar di Tokyo sejak kecelakaan Fukushima pada Maret, tahun lalu.
Aktivis serikat buruh bergabung dengan anggota masyarakat dalam aksi protes utama di Yoyogi Park pada Senin. Banyak dari mereka menanggapi panggilan pada jaringan sosial Twitter dan internet.
Pemenang hadiah Nobel penulis Kenzaburo Oe merupakan salah tokoh masyarakat yang menyerukan orang untuk turun ke jalan.
Rally muncul setelah sebuah reaktor di pembangkit listrik nuklir di Ohi Fukui Prefecture, Jepang tengah, dibawa kembali online. Ini mulai beroperasi pada kapasitas penuh awal bulan ini.
Oe mengatakan langkah pemerintah untuk mendorong memulai kembali reaktor malas meski ditentang masyarakat luas merupakan penghinaan terhadap rakyat. Dia menambahkan bahwa orang harus mengalahkan langkah ini.
Penyelenggara mengatakan 170, 000 orang ambil bagian dalam reli itu, sementara polisi memperkirakan angka pada 75.000.
Orang-orang kemudian berbaris ke jalan untuk memprotes restart reaktor dan menunjukkan penentangan mereka terhadap tenaga nuklir.
Seorang wanita mengambil bagian dengan anaknya, yang berada di sekolah dasar. Dia bilang dia ingin pemerintah untuk membatalkan PLTN segera untuk keselamatan anaknya.
Seorang pria berusia 70 tahun mengatakan ia bergabung dengan demonstrasi itu karena pemerintah tidak akan mendengarkan rakyat. Ia menambahkan bahwa ia tidak dapat menerima keputusannya untuk memulai kembali reaktor.
0 komentar:
Posting Komentar