
Inilah Bilah Beragama tidak memahami apa arti beragama? "berbagai kegiatannya selalu saja penuh kekerasan ancaman,pengerusakan dan sebagaianya,Mengapa semua itu harus terjadi.Oleh sebab mereka memandang agama hanya dari segi ajaran dan tidak mau mendalami lebih dalam makna dari agama itu,-sendiri.dan mereka membaca kitab sepotong-sepotong sehingga tidak kurang yang berbuat tidak menyenangkan orang lain,artinya, jika mereka membaca kitab sempurna,tidak terpotong-potong dan memahami makna dari alkitab dunia akan terjadi kedamaian yang abadi,persoalannya mereka hanya memahami kisah peperangan para nabi,seharusnya mereka mendalami kesabaran nabi menyebarkan agama,Contohnya Nabi Isah Penuh Kasih,Nabi Muhamad Penuh Kesabaran(Al Amin) dan Kitab Susi Penuh dengan Persemedian(Meditasi) dan Kitab lainya mengajarakan pendalaman didalam mengabdi kepada sang pencipta. Mengapa dijaman ini harus ada istilah agama garis keras,padahal didalam agama itu sendiri Para nabi tidak mengajarkan kekarasan,? semua kitab mengajarkan kebaikan,tetapi mengapa masih ada manusia yang berprilaku keluar dari ajaran mereka? bahkan merusak tempat Ibadah orang lain.Bilah sudah seperti ini,apakah prilaku itu dibenarkan oleh para nabi yang telah menuntun dimasa- pada masa akhir jaman,atau ketika nanti dia pulang kealam bakah,? melihat semua ini penulis sangant tersentuh mengapa masih sering ada sekolompok manusia yang memeluk agama tapi tidak memahami arti tuntunan Para Nabi, "arti Al,amin, apa arti Kasih,apa arti Meditasi,dan apa arti pengabdian kepada Tuhan yang maha kuasa atau sang pencipta. "Bukankah Allah Hanya satu?" dan kitab diberikan kepada manusia adalah tuntunan untuk menuju kepadanya seandainya tuntunan itu disalah artikan,aoakah tidak menyesal nantinya,bilah tujuan menuju kepada Tuhan justru malah kealam lain? dengan penuh rendah hati penulis mengajak kembali kepada seluruh ahli kitab menuntun kepada manusia kejalan yang benar. artinya bilah anda seorang KH,atau Ulama jadilah ulama yang benar,bilah anda seorang Pendeta atau pemipin agama jadilah pemipin agama yang benar, dan bilah anda seorang biksu jadilah seorang biksu yang benar. dan semua dijalankan dengan ajaran yang benar kedamaian itu akan ada. "Tuhan adalah satu " yang berbeda adalah cara beribadahnya,mengapa harus terjadi pertikaain,dan saling membedakan diri dalam mencari rumah Tuhan. atau Alah,atau sang pencipta,atau sang penguasa alam semesta. bilah semua kalangan agamawan saat ini tahu bahwa Tuhan adalah satu mengapa harus diperdebatkan,tentang cara ibadah? Mari saat kita saling menghargai cara mereka beribadah dan tidak perlu lagi saling merasa benar ,yang paling adalah dan sempurna adalah hanya Tuhan ataua Allah,atau sang pencipta dan apa sebutan sesaui dengan cara memeuluknya.Oleh karena manusia tidak punya kewenangan buat memaksa orang lain untuk mengikuti cara anda atau istilah bilang lakum dinukum waliadin,artinya agama anda silahkan peluk oleh anda agama saya biarkan dipeluk oleh saya,nah mendengar fatwa ini stidaknya semua kalangan agamawan tidak [erlu harus gontoh gontonan atau saling mengejek. mau dia ahmadi,mau dia nasarani, mau dia hindu,mau dia budha,mau di konghucu,menurut penulis semua ingin mengabdi kepada Tuhan, dan Tuhan maha melihat,buat apa kita harus cari muka dimata Tuhan."Bukankah Tuhan itu maha tahu,? tidak seperti manusia,yang serba banyak kekurangan,Mungkin wajarbilah anda mencari muka didepan manusia agar anda terliaht mengabdi, teapi dihadapan Tuhan belum tetntu anda dkatakan telah mengabdi kepadanya apalagi perbuatan yang dilakukan merugikan martabat Tuhan,artinya selama perbuatan itu merigikan nama baik Tuhan jangan harap akan ada pintu buat masuk kerumah Tuhan atau Allah.Oleh karena itu marilah berbuat kebaikan hanya buat Tuhan saja,agar semua dapat menuju kerumahnya,artinya,kesabaran,Kasih,Meditasi dan mengabdi semua itu buata kepentingan manusia dan Tuhan.semoga..
0 komentar:
Posting Komentar