Bogor: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono menerima kunjungan duta-duta remaja Jepang di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3) sore. Duta remaja Jepang ini merupakan bagian dari program pertukaran pelajar Aeon. SBY dan Ibu Ani beramah tamah dengan mereka di Ruang Garuda.
"Ini merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kami dan para pelajar kami untuk bisa diterima Presiden SBY di tengah jadwal beliau yang padat," ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori yang menemanu para remaja tersebut. Para duta tersebut, ujar Katpri, merupakan para teladan dan pelajar Jepang yang di masa depan kemungkinan besar akan memimpin 'Negeri Matahari Terbit' tersebut.
Seorang perwakilan pelajar, Yokoyama Tsuya, menyampaikan juga apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Presiden SBY dan Ibu Negara atas kesediaannya untuk menerima mereka. "Kami merasakan persahabatan yang mendalam dari Indonesia. Ketika negeri kami dilanda musibah tsunami, banyak negara yang memberikan bantuannya di mana Indonesia merupakan salah satu yang pertama," ujar Tsuya.
Presiden SBY sendiri mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Jepang telah berlangsung lama dan mengalami pasang surut. Namun, saat ini berkembang ke arah yang baik. Dengan kedatangan para remaja ini Presiden berharap hubungan tersebut menjadi lebih baik lagi.
"Kalian sudah menjalin persahabatan dengan generasi bangsa Indonesia seusia kalian. Saya ingin mengatakan, ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Maka dengan berkunjung ke Indonesia, bertemu dengan teman-teman di Indonesia, suatau saat kalian akan bersama-sama saling bekerja sama untuk kepentingan Jepang dan Indonesia dan untuk kepentingan dunia yang sama-sama kita cintai," Presiden SBY menjelaskan.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Mendikbud Muhammad Nuh, Menpora Andi Alifian Mallarangeng, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. (arc)
"Ini merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kami dan para pelajar kami untuk bisa diterima Presiden SBY di tengah jadwal beliau yang padat," ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori yang menemanu para remaja tersebut. Para duta tersebut, ujar Katpri, merupakan para teladan dan pelajar Jepang yang di masa depan kemungkinan besar akan memimpin 'Negeri Matahari Terbit' tersebut.
Seorang perwakilan pelajar, Yokoyama Tsuya, menyampaikan juga apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Presiden SBY dan Ibu Negara atas kesediaannya untuk menerima mereka. "Kami merasakan persahabatan yang mendalam dari Indonesia. Ketika negeri kami dilanda musibah tsunami, banyak negara yang memberikan bantuannya di mana Indonesia merupakan salah satu yang pertama," ujar Tsuya.
Presiden SBY sendiri mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Jepang telah berlangsung lama dan mengalami pasang surut. Namun, saat ini berkembang ke arah yang baik. Dengan kedatangan para remaja ini Presiden berharap hubungan tersebut menjadi lebih baik lagi.
"Kalian sudah menjalin persahabatan dengan generasi bangsa Indonesia seusia kalian. Saya ingin mengatakan, ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Maka dengan berkunjung ke Indonesia, bertemu dengan teman-teman di Indonesia, suatau saat kalian akan bersama-sama saling bekerja sama untuk kepentingan Jepang dan Indonesia dan untuk kepentingan dunia yang sama-sama kita cintai," Presiden SBY menjelaskan.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Mendikbud Muhammad Nuh, Menpora Andi Alifian Mallarangeng, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. (arc)
0 komentar:
Posting Komentar