Clinton berbicara di Washington hari Rabu dalam acara memperingati genap 40 tahun sejak kunjungan bersejarah mantan Presiden Richard Nixon ke Tiongkok tahun 1972.

Ia mengatakan Tiongkok tidak dapat lagi memilih-milih masalah yang ditanganinya jika negara itu ingin dihormati oleh masyarakat internasional.

Clinton secara khusus menyebut pertikaian Amerika dengan Tiongkok mengenai cara menangani krisis Suriah, perlakuan Tiongkok terhadap kaum minoritas agama dan suku dan sejumlah keprihatinan yang sudah berlangsung lama yang berhubungan dengan perdagangan. Ditempat yang lain pengamat masalah  ekonmi International Andri luntungan kepada Online news mengatakan"apa yang dikatakan Hileri Clinton  dia sangant sependapat,oleh sebab Tiongkok memang pada saat ini memiliki devisa cukup besar  kurang lebih 5 Triliun dolar selayaknyalah bilah Pranan Tiongkok boleh dibilang sangant penting" Namun demikian serharusnya hal in ini jangan cuma tiongkok yang  bergerak untuk menangulangi Krisis Eropa," harus pulah ditopang oleh Negara lainnya cetus andri?"..