"5 Agustus 2014 - Setelah pengumuman kemarin dari gencatan senjata antara Israel dan faksi-faksi Palestina, PBB Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon mendesak semua pihak untuk memulai pembicaraan di Kairo untuk perdamaian yang tahan lama.
Baik Israel dan Palestina harus mengatasi masalah mendasar yang terus menimbulkan pecahnya konflik, kata Ban dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara di Markas Besar PBB.
Dia menyambut baik keterlibatan proaktif dari delegasi Palestina di bawah kepemimpinan Presiden Mahmoud Abas, mengatakan "pembicaraan tersebut adalah satu-satunya cara untuk menghentikan kekerasan berkelanjutan, yang telah menelan biaya terlalu banyak kehidupan, dan untuk mengubah status quo tidak bisa dipertahankan dan tragis di Gaza . "
Sekretaris Jenderal juga menyambut upaya yang mengarah ke gencatan senjata baru dan memuji semua pihak untuk melakukan dengan 72 jam penghentian pertempuran, yang dimulai hari ini pukul 8 pagi waktu setempat. Setiap orang harus mematuhi kesepakatan ini, ."Apa yang dikatakan Ban Ki Moon Mendapat Respon Andri Luntungan pengamat kemanusiaan International,dia mengaharapkan bahwa Sekjen PBB harus terus mengelorakan perdamaian itu dan jika perlu PBB memberi himbauan kepada polisi seluruh dunia bisa berhimpun di gaza buat bisa menangkap teroris Hamas secepatnya dimana korban
Setidaknya 66 warga Israel tewas, termasuk dua warga sipil dan 64 tentara, serta ada salah satu warga negara asing di Gaza. Cetus Andri.Dan juga Sejak awal konflik pada tanggal 7 Juli, setidaknya 1.777 warga Palestina telah tewas, sekitar 85 persen dari mereka warga sipil, menurut angka yang dirilis Senin oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Angka itu mencakup 393 anak dan 208 wanita.Dan dari pihak,Katanya ketika dihubungi Online baru ini.Andri berharap agar-Presiden Mahmoud Aabbs, bisa segera menyerahkan Kelompok Teroris Hamas di Meja Hijau,dan Andri juga berharap kepada pihak Israel bisa menahan diri tapi sambil tetap berjaga-jaga.Cetusnya. "
0 komentar:
Posting Komentar