photo SKMENPEN.gif

Kamis, 12 Juni 2014

Sektor Swasta Di Kawasan Asia-Pasifik Memegang $ 33000000000000

Sektor Swasta Di Kawasan Asia-Pasifik Memegang $ 33000000000000 12 Juni 2014 - Sektor swasta di kawasan Asia-Pasifik memegang $ 33000000000000 yang dapat membantu pembangunan berkelanjutan keuangan, kantor ekonomi dan sosial PBB di wilayah itu mengatakan, menyerukan kemitraan yang lebih besar di sektor sosial dan lingkungan, dan untuk pengerjaan ulang sebuah peraturan keuangan daerah. "Investasi dalam pembangunan berkelanjutan dapat biaya sebanyak $ 2,5 triliun per tahun untuk menutup kesenjangan infrastruktur di wilayah ini, menyediakan akses universal untuk perlindungan sosial, kesehatan, dan pendidikan, dan menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi perubahan iklim," kata Shamshad Akhtar, Direktur Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP). Mengatasi sektor publik, swasta dan masyarakat sipil dari lebih dari 30 negara pada pertemuan tingkat tinggi di Jakarta, ia menjelaskan bahwa $ 2500000000000 dibutuhkan "hanya mewakili 7,5 persen dari $ 33000000000000 dipegang oleh individu-individu kaya di wilayah ini pada akhir 2012. " Sekretaris Eksekutif mendesak Pemerintah untuk terlibat dengan sektor swasta "dengan menciptakan lingkungan yang kondusif baik dan incentivizing tepat untuk mengimbangi risiko dan imbalan." Secara khusus, dia meminta para pembuat kebijakan dan regulator daerah untuk bekerja sama dengan sektor swasta untuk meningkatkan fungsi pasar modal, lembaga dan kerangka regulasi, untuk mendorong perkembangan investor institusi domestik dan untuk membantu membangun kapasitas terutama di negara-negara kurang berkembang dan pulau kecil negara berkembang. Dua hari pertemuan Outreach Asia-Pasifik pada Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan adalah co-host oleh ESCAP dan Kementerian Keuangan, Republik Indonesia. Diskusi tentang pilihan pembiayaan yang berkelanjutan dan proposal akan dilaporkan kepada Majelis Umum PBB. Sebagaimana disepakati oleh para pemimpin dunia di Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan (Rio +20), agenda pembangunan global adalah memperluas luar pengurangan kemiskinan dan Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs), memasukkan isu seperti infrastruktur, pembangunan sosial, serta perubahan iklim mitigasi dan adaptasi, yang sangat penting untuk mengamankan sumber-sumber baru dan inovatif keuangan.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)