"SIfat Munafik Adalah Lebih Jahat Dari Pembunuh."
"Siapa sangka dihari -hari yang Indah pada waktunya akan terjadi juga berubah penuh penderitaan," Mungkin menghadapi pemilihan presiden mereka semua yang mengatas namakan sebagai tim sukses atau sebagai satgas juga ranting partai yang sudah tercekoki oleh bualan pemimpin partai,saat ini para ranting sibuk menebar berbagai gombalan kepada masyarakat,ada yang so menjadi seorang agamawan ada juga yang berlaga sebagai orang paling mau mengabdi pada agama dan ada juga yang menyebarkan isu bahwa lawan dia seperti kurang rajin beribadah sehingga cara ibadahnya dianggap tidak sempurna Ini biasanya hadir dikalangan elit partai muslim yang menganggap bahwa orang muslim di Indonesia lebih besar sehingga dia membuat isu lawannya dengan cara merendahkan diri dari segi cara ibadah atau melempar isu sarah , padahal dibalik dia berkata punya tujuan ingin merendahkan martabat orang agar lawan kurang disenangi oleh kalangan masyarakat muslim. Inilah sipat cara -cara orang munafik. "mungkin anda tahu bagaimana sipat orang munafik,?.seperti apa,dan bagaiman dia berpikir." Biasanya dalam ilmu teori fisiokologi tertera sifat orang munafik,bisanya,didalam dirinya penuh dengan dengki serakah,pembohong,pengupat dan sebagainya,artinya jiwa orang munafik,tersimpan berbagai kejahatan didalam pikirannya,oleh sebab didalam otaknya sudah penuh dengan Exnaturalis,juga ditambah Egosentris Exsentris,akhirnya berbagai ucapan yang keluar terkadang sangant aneh dan asing,dalam prilaku keseharian yang biasa dia lakukan,tidak sama. "mengapa sifat munafik harus ada didalam diri manusia oleh sebab dia melihat sesuatau dan didalam itu dia punya niat yang untuk dirinya dan kepentingan kelompok akhirnya berpikirnya aneh dan kalori yang keluar adalah hanya sebuah ledakan nafsu dan emosi juga fitnah.Berbagai ilmu filsafat memperkirakan siapa yang didalamnya ada sifat munafik biasanya jiwa dan pikiran tidak sama artinya mulut berkata B,pikiran berpikir C,disana jelas tidak senyawa,kalau orang normal mengatakan bahwa pikirannya disaat dia berkata sedang dikendalikan oleh jiwa yang kosong dan dia hanya bersuara oleh sebab melihat benda yang dimatanya tidak disukai atau oleh sebab dia sedang membela dirinya,atau kelompok akhirnya disana terjadi asimilasi didalam jiwanya antara mebea kelomok, dan membela dirinya agar dianggap orang bahwa dia orang yang terhormat dimata manusia,artinya dia berkata seperti itu sebenarnya bukan asli bahwa orang paling terbaik dibalik dia berkata punya niat dan tujuan agar lawannya nantinya dimata masyarakat muslim adalah dianggap orang tidak beribadah baik." Padahal secara logika orang semua tahu bahwa masalah Ibadah yang bisa mengukur baik dan tidak hanya TUhan,dan doa diterima atau tidak juga urusan Tuhan,seandainya manusia sudah punya sifat melebihi dari Tuhan setidaknya manusia seperti ini bisa dikatakan luar biasa,atau dia diluar kenormalan." Oke tinggalkan dulu prilaku manusia munafik,dan kita melihat keberadaan situasi manusia diluar,yang memiliki predikat baik, atau secara lahiria kesehariannya tidak pernah mau berkata buruk atau berprilaku buruk dan tidak punya kerusakan dalam batinya yang membuat bau busuk dan penuh dengan lempar bicara munafik atau sepekulasi dalam berkata. "Orang yang biajak dan memilii prilaku baik biasanya kesehariannya dia berkata sejuk,lembut,sopan,penyabar kebaikan,dan dia keseharianya banyak berbuat kehidupannya hanya buat Tuhan dan tidak terbersit didalam dirinya apa yang dia kerjakan mau terlihat hanya untuk manusia." Tetapi dia bekerja dan berbuat segala pikiranya tercurah biar hanya Tuhan yang menilai dan prilaku orang yang normal pikiranya dia biasanya didalam jiwa dan pikirannya selalu mau berbuat kebaikan yang tidak dibuat-buat,tetapi asli,seperti cinta pada istri,anak, juga pada diri sendiri,terutama takut akan Hukum Tuhan."Mungkin seperti itu bagi orang baik." Dan pelaku fitnah selama orang yang difitnah belum hancur atau mati dia tidak puas.Kapan setiap manusia pernah terpikir dia berpikir tidak baik lantas bisa membuang segala pikiran tidak baik dari pribadinya.?".Artinya jika setiap manusia pernah sadar akan pikiran tidak baik dan mampuh segala pikiran tidak baik dikendalikan dan bisa dibuang jauh-jauh,setidaknya akan bisa menghindari korupsi,membunuh, menculik,berguncing,memfitnah,juga segala yang tidak baik akan tidak hinggap didalam dirinya."Pertanyannya kapan didalam diri setiap manusia bisa menhindar dari prilaku seperti itu dan ketika hal seperti itu akan hadir manusia telah tahu dan bisa menjauh hal perbuatan seperti itu,apa berbohong, menipu, korupsi,mencuri ilmu orang,mendustai diri sendiri,dan berbagai prilaku tidak baik bisa dibuang dari diri anda." Harapan penulis semoga manusia Indonesia Kembali kejalan yang benar tidak saling memfitnah dan bisa menyadarkan para pembunuh dan pencuri,juga para korupsi dan juga menyadarkan bagi orang-orang munafik. Semoga.
0 komentar:
Posting Komentar