Andri Luntungan Berharap Dunia Membantu Warga Amerika Yang Terkena Bencana Angin Tonado.
"Siapa akan menyangka disaat-saat mereka sedang asik-asik bercanda ria,dan tertawa bersama,dan berserita mengenai masa depan,disat itu adalah tepatnya hari minggu yang menyenangkan,namun apa yang terjadi dalam kebahagian mereka dikagetakan dengan angin tornando." Cetus, Andri Luntungan,yang kebetulan disaat kejadian itu dia sedang berada disana, Angin tornado dahsyat mengamuk dua wilayah negara bagian Amerika Serikat, yakni Oklahoma dan Arkansas pada Minggu waktu setempat atau (28/4/2014) WIB. Hingga saat ini, dua orang dilaporkan tewas akibat terjangan tornado itu. "apa yang dikatakan Andri Luntungan diakui oleh Departemen Manajemen Darurat Oklahoma,
Angin tornado dipicu oleh badai besar yang bergerak dari arah barat dan selatan. Departemen Manajemen Darurat Oklahoma, mengatakan, petugas sedang menuju ke Quapaw untuk mendata dampak kerusakan.
Juru bicara departemen, Keli Cain, mengatakan, stasiun pemadam kebakaran di kota Quapaw rusak parah.” Kami mendengar bahwa ada kerusakan pada sisi utara kota itu,” katanya seperti dilansir Reuters.
Mesikpun pihak berwenang mengatakan dua orang tewas di Kota Quapaw, namun petugas Departemen Kepolisian Ottawa menyebut korban tewas baru satu orang.
Direktur Manajemen Darurat Ottawa, Joe Dan Morgan, mengatakan ada 900 warga tinggal di Quapaw. Dia belum mengetahui nasib para warga, setelah sejumlah bangunan dilaporkan rusak parah.
Kedua korban tewas ditemukan di Kota Quapaw, timur laut dari Oklahoma.setempat mengatakan, banyak bangunan hancur diterjang angin besar itu. Melihat semua itu Andri Luntungan pengamat ternama itu mengatakan turut prihatin melihat semua kejadian itu.dia datang dengan sepontanitas dan menyapu segla yang menghalanginya,bagaikan sebuah terjangan air lautan. Dan Andri mengatakan Beharap bahwa kejadian ini dunia melihat dan segera bisa memberikan sebuah bantuan buat mereka yang terkana bencana itu.Cetusnya.
0 komentar:
Posting Komentar