Bandar Lampung: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
kembali meminta pers untuk turut memberi ruang kepada calon anggota
legislatif (caleg) serta calon presiden (capres) dan calon wakil
presiden (cawapres) secara adil dan berimbang. Biar masyarakat bisa
secara rasional memilih pemimpinnya.
"Saya berharap pers bisa ikut memberi ruang kepada mereka semua secara
adil dan berimbang, untuk menyampaikan pikiran-pikiran, solusi-solusi
permasalahan bangsa yang amat kompleks," kata Presiden SBY saat bertemu
dengan pemimpin redaksi dan wartawan senior media Lampung, di Hotel
Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (27/3) pukul 08.30 WIB. SBY berbicara
sebagai seorang Presiden RI.
Dengan menampilkan sosok dan pikiran para caleg serta capres dan
cawapres secara seimbang dan adil, pada Piemilu Legislatif (Pileg) serta
Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang masyarakat tahu mana calon yang
paling siap, sepat, dan mampu.
"Kalu demokrasi kita telah menghadirkan hal-hal seperti itu berarti demokrasi kita pada tingkat yang paling matang,
consolidated, dan transisi demokrasi arahnya ke situ. Konsolidasi demokrasi juga itu yang menjadi tujuannya," SBY menjelaskan.
Presiden mengarisbawahi rasionalitas publik dalam memilih calon-calon anggota legislatif. "Memang politik itu soal
emotion,
tapi juga soal logika. Dalam memilih seseorang bisa karena suka, juga
sudah mengerti siapa dia, pikirannya, pandangannya, kenal masa lalu,
pengalaman, pendidikan, penugasan, dan rekam jejaknya," ujar Presiden.
Sebagai seseorang yang sedang mengemban amanah rakyat untuk memimpin
negeri ini, SBY menyampaikan akan ikut berkontribusi dalam membangun
demokrasi yang berkualitas dan matang. SBY akan turut mengajak rakyat
Indonesia untuk lebih rasional ketimbang terlalu emosional untuk
menyampaikan pilihan-pilihannya.
Menurut SBY, daripada saling mengatakan tidak mampu dan tidak siap,
lebih baik dibuka ruang seluas-luasnya agar para caleg, capres, dan
wapres dapat berbicara dengan rakyat. Mulai berkomunikasi dan
menyampaikan pikiran-pikirannya, menawarkan konsep solusi atau kebijakan
untuk mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa ini.
"Kalau kita sudah pada tingkat itu maka sekali lagi pemilu kita akan makin berkualitas," kata Presiden.
Dalam pertemuan dengan pemimpin media setempat ini SBY didampingi
Mensesneg Sudi Silalahi, Jubir Julian Aldrin Pasha, dan Staf Khusus
Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa.
0 komentar:
Posting Komentar