photo SKMENPEN.gif

Kamis, 16 Januari 2014

Presiden Indonesia-SBY: Mengatakan-Jika Ingin Sukses, Bergabunglah dengan Orang-orang Optimis

Jakarta: Kaum muda jangan tergoda dengan sesuatu yang tidak benar, maunya cepat dan mudah: cepat kaya dan menempuh jalan pintas. Bukan seperti itu yang hendak kita bangun, melainkan mereka yang gigih berjuang dari masa ke masa. "Kalau ingin sukses di bidang manapun, bergabunglah dengan orang yang optimis, berpikiran positif, memiliki jiwa yang terang, dan mau sukses," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan Peringatan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1) pagi. Presiden juga berpesan agar kaum muda jangan mau bergabung dengan orang yang berpikiran negatif, pesimistis, serta gemar menyalahkan orang lain. "Pilihan ada pada saudara semua," SBY menegaskan. Sebelumnya, Presiden SBY menyampaikan bahwa semakin banyak generasi muda tertarik menekuni dunia usaha, akan menjadi langkah terbaik untuk membantu negara dalam meningkatkan perekonomian, mengurangi pengangguran, penciptaan lapangan kerja, dan memajukan kesejahteraan masyarakat. "Merekalah penyelamat ekonomi Indonesia, termasuk para mahasiswa dan usahawan muda," kata Presiden SBY. "Tidak mungkin kita menambah ratusan ribu pegawai negeri, termasuk TNI dan Polri, karena memang tidak sebesar itu yang kita perlukan," SBY menambahkan. Presiden berharap para usahawan muda tetap terus berupaya agar kewirausahaan tumbuh dan berkembang. Kalau ekonomi dan bisnis tumbuh, maka yang menganggur akan mendapat pekerjaan. Kalau sudah bekerja, maka akan dapat penghasilan, maka kemiskinan pun akan berkurang. Menurut Kepala Negara, peluang untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan semakin terbuka lebar seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh relatif tinggi meski keadaan ekonomi global masih bergejolak. Bahkan, sejak tahun 2007, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan sudah mencapai Rp 137 triliun dan telah dialirkan kepada 10 juta usahawan UMKM. "Teruslah berusaha, berupaya. Hanya dengan itu semua bisa mengubah nasib dan masa depannya," Presiden SBY berpesan.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)