Mengapa Genarsi Muda Indonesia Tidak Berani.

Mengapa Genarsi Muda Indonesia Tidak Berani. "Mengapa Indonesa Seperti tidak Mampuh para DPR_RI, Mengatur usia batasan Menjadi,Presiden dengan batasan Maksimal 60 tahun minimal 50 tahun".ada apa.?. DPR _RI dia dibentuk atau dibuat awalanya untuk memberikan masukan dan membuat berbagai aturan buat Negara ini dan segala aturan dan program buat berjalannya kemajuan indonesia telah berhasil di buat,tapi mengapa untuk membuat batasan umur bagi presiden jangan ada usia 64 atau lebih sepertinya DPR_RI belum mampuh bahkan belum pernah dibuat diIndonesia belum dibuat,artinya disini DPR_RI seakan memberikan peluang bagi usia ujur dipaksakan bisa masuk menjadi calon presiden,meskipun secara kesehatan usia ujur sudah sering banyak lupa,dan anehnya para usia ujur sepertinya kurang menyadari bahwa dirinya diusia seperti itu sudah banyak kekurangan gampang lelah dan besar emosi ditambah berpikir sudah sering lupa."Seandainya para usia ujur menyadari bahwa kata dikter diusia seperti itu harus sudah banyak istirahat jangan pernah memaksakan kehendak,aritnya,belajar menyadari diri bahwa usia diatas 60 tahun adalah masa pemulihan kesehatan dan harus banyak istirahat seharusnya mereka yang merasa usianya lebih 60 tahun segera sadar dan kurangi berpikir terklalu berat,dan jangan sering berprilaku yang aneh. "secara Medis apapun alasannya buat mereka yang sudah berusia diatas 60 tahun secara fisik sudah banyak kekurangan,artinya mereka segera tinggal diam dan perbanyak hiburan ditaman dan melihat keindahan alam,sambil bermain dengan cucu dan anak mereka,dan buat masyarakat Indonesia seharusnya berani menolak bagi mereka yang sudah usia lanjut,bisa itu dilakukan,dengan cara semua generasi muda punya rasa kasihan terhadap mereka,artinya usahakan jika perlu jangan pilih,itu yang paling efektif,biarkan lembaga surfai mengatakan berbagai selogan dan berbagai teori tapi jika semua genaerasi mudah dari usia 40 sampai 50 tidak memilih usia 60 tahun keatas setidaknya aman."pertanyaannya munkinkah anda bisa berbuat seperti itu,artinya meninggalkan para usia 60 tahun,dan lebih mencari orang yang berusia maksimal 60 tahun atau minimal 50 tahun. mungkin itu akan lebih produktif daripada harus mendukung para lansia yang nantinya malah membuat menderita mereka,artinya kasihan usia tua dikerjain,seharusnya usia tua dijadikan sebagai penasehat saja,disana baru benar.atau berikan mereka jabatan yang tidak terlalu berat."artinya beda tua seorang Prfofesor dengan mereka yang tidak pernah menjadi dosen atau rektor,apalagi mendalami ilmu,jelas tidak sama."Mungkin jika kalangan Profesor di usia 60 tahun disana otaknya matang,juga kalangan doktoral tapi jika dia bukan dari itu apa mungkin bisa diandalkan pikirannya nanti.? Terlepas semua itu yang jelas disni semua ada ditangan anda penulis hanya mencoba memberikan saran dan masukan agar Indonesia kedepannya lebih hebat. Dan Penulis melihat seperti Amerika ternyata berhasil menampilkan sosok pemimpinnya dari kalangan muda.Taiwan,Ingris, dan Tiongkok,disana berhasil menampilkan pemikir segar yang dapat diandalkan buat masa depan negaranya,tapi Indonesia mengapa yang tampil berkutat disekitar manula,dan tidak pernah mau menampilkan sebuah sosok segar yang dapat diadu dikancah interbnational."ada apa?". Oke penulis mungkin disini hanya sebatas mencoba mengugah kepada semua kaum muda untuk segera bisa berpaling dan melawan segala pikiran yang terlalu berbau ketokohan dan sebagainya,disini pemuda harus berani merubah Indonesia dari segala ketinggalan dan bangkitnya pemuda buat memajukan Negara Indonesia adalah dibutuhkan masyarakat,dan selayaknya generasi muda ditampilkan disetiap partai. Dan "kapan DPR_RI segera Membuat aturan Usia bagi para calon Presiden. Dan Mengapa Generasi Muda Indonesia Tidak Berani Untuk Menolak usia tua.Harapan Penulis selayaknya genearsi muda jangan mudah gentar lanjutkan.semoga