photo SKMENPEN.gif

Sabtu, 25 Januari 2014

Ada Dua Solusi Di Putuskan Presiden SBY Buat Bencana Alam Medan Kesehatan Dan Biasiswa

Kabupaten Karo, Sumut: Pengungsi yang masih di penampungan tetap diberi bantuan logistik dan kesehatan, serta beasiswa bagi yang masih sekolah atau kuliah. Bunga pinjaman bank juga dihapus. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kebijakan pemerintah tersebut dalam keterangan pers di Posko Pengungsian Gereja Paroki Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (24/1) pukul 09.45 WIB. Ada dua solusi yang diputuskan oleh Presiden SBY, yakni solusi jangka pendek dan menengah. Bantuan kesehatan, beasiswa, dan penghapusan bunga pinjaman di bank termasuk solusi jangka pendek. "Saya sudah memutuskan apa saja yang harus kita laksanakan jangka pendek, 1-2 bulan mendatang. Kalau sebelum itu erupsi sudah berakhir berarti lebih cepat lagi, kalau lebih lama kita juga sudah siap," ujar Presiden SBY. Untuk beasiswa, juga diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di luar Kabanjahe, Kabupaten Karo. "Sehingga bagi saudara kita yang terdampak oleh erupsi Sinabung jangan sampai ada yang putus sekolah,” SBY menegaskan. Kebijakan lainnya adalah member insentif kepada pengungsi yang kehilangan pekerjaannya. “Saya minta Kepala BNPB agar cash for work ini dilanjutkan dan diperluas, setiap kepala keluarga yang berstatus ada di penampungan harus mendapatkan insentif dengan bekerja," Kepala Negara menambahkan. Warga yang lahan pertanian, perkebunan, serta ternakanya terganggu akan mendapatkan bantuan modal dari perbankan, dengan mendapat keringanan. Pemerintah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan(OJK). Presiden SBY sudah membahas masalah ini dengan OJK, terakhir tadi pagi. "Mereka yang memiliki pinjaman kepada bank, Bank BRI dan Bank Sumut, akan dilakukan penjadwalan ulang dan kemudian bisa mengajukan pinjaman baru. Bahkan yang terdampak langsung, yang rusak benar pertanian dan perkebunannya, maka bunga pinjaman akan dihapus," SBY menjelaskan. Adapun solusi jangkah menengah adalah kebijakan relokasi. Pemerintah akan menyediakan tempat bagi pemukiman kembali, lokasinya berjarak 5-7 kilometer dari puncak Sinabnung. "Begitu tanahnya ada, saya berharap 25 hektar, maka 900 sekian kepala keluarga yang menghuni dari puncak sampai 3 kilometer ke bawah bisa kita buat hunian tetapnya," ujar SBY. Dalam kesempatan ini, Presiden juga memutuskan menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif untuk memimpin langsung penanganan dampak erupsi Sinabung. Syamsul akan dibantu kementerian dan lembaga pusat serta Kasdam 1 Bukit Barisan Brigadir Jenderal TNI Andogo Wiradi. Presiden berpesan agar kebijakan, solusi, sekaligus program yang diputuskan dapat dilaksanakan dengan baik. Jajaran pemerintah daerah, pemimpin agama, tokoh masyarakat, serta semua elemen diminta turut melaksanakan kebijakan tersebut. "Anggaran yang kita keluarkan tidak sedikit, oleh karena itu harus tepat sasaran, dikelola dengan baik, dan tidak ada yang tidak kita kehendaki. Ratusan miliar akan kita keluarkan dan gunakan untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Sinabung," Presiden menegaskan. Setelah memberi keterangan pers ini, Presiden SBY dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan menuju Medan untuk meninjau Bandara Internasional Kualanamu.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)