photo SKMENPEN.gif

Senin, 23 Desember 2013

PBB Minta Kepala Negara Mengutuk Keras Pelaku Pembunuh Wartawan

23 Desember 2013 - Kepala badan PBB Minta agar kekerasan terhadap Wartawan Semua kepala Negara Bisa menindak Kepada pelakunya- dipercayakan dengan menjunjung tinggi kebebasan pers mendorong pada dengan kampanyenya untuk menjamin keselamatan wartawan hari ini , mengutuk pembunuhan pekerja media di Suriah dan Irak . " Kekerasan terhadap pekerja media melemahkan kemampuan jurnalis untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara bebas serta hak warga negara untuk menerima informasi yang independen yang mereka butuhkan , " UN Educational , Scientific and Cultural Organization ( ( UNESCO ) Direktur Jenderal Irina Bokova mengatakan dalam sebuah pernyataan . Freelance kameramen Irak Yasser Al - Faysal Joumaili , 35 , yang sering bekerja untuk Al - Jazeera International TV dan kantor berita Reuters , dilaporkan diculik dan dibunuh oleh anggota kelompok radikal di Suriah utara awal bulan ini . Kawa Ahmed Germyani di Kalar , 32 , editor majalah Rayal dan seorang koresponden untuk surat kabar Awene di wilayah Kurdistan Irak , ditembak oleh orang bersenjata tak dikenal di rumahnya di Kalar , pada tanggal 5 Desember setelah dilaporkan menerima ancaman mati sehubungan dengan pekerjaannya . Wartawan India Sai Reddy , seorang reporter untuk surat kabar berbahasa Hindi Deshbandhu , meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setelah ia dipukuli dan ditusuk di pasar desa Basaguda di negara bagian Chhattisgarh pada tanggal 6 Desember . Bokova sejauh tahun ini mengutuk pembunuhan dari delapan wartawan di Irak , tujuh di Suriah , dan empat di India , serta yang lain di berbagai negara di seluruh dunia . Hanya dua hari yang lalu dia meminta otoritas Filipina untuk menyelidiki pembunuhan terpisah dari tiga jurnalis di wilayah selatan Mindanao . " Terlalu banyak wartawan profesional dan warga yang kehilangan nyawa mereka dalam konflik di Suriah , sering sengaja ditargetkan oleh berbagai faksi yang terlibat , " katanya dalam pernyataannya hari ini bahwa negara yang dilanda perang . " Keadaan wartawan freelance adalah penyebab perhatian khusus , karena mereka sering kurang terlatih untuk menangani bahaya yang mereka hadapi daripada wartawan staf . " Dalam pernyataannya di Irak dan India dia meminta pihak berwenang untuk menyelidiki kejahatan .

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)