photo SKMENPEN.gif

Sabtu, 14 Desember 2013

KTT Asean Di Jepang Harus Mampuh Membuat Semboyan Masa Depan .(oleh Andri Luntungan)

KTT Asean Di Jepang Harus Mampuh Membuat Semboyan Masa Depan .(oleh Andri Luntungan) Jepang Andri Online News Dalam Sambutan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah menyerukan hubungan yang lebih kuat antara Jepang dan negara-negara Asia Tenggara pada pertemuan puncak dengan para pemimpin ASEAN di Tokyo . Abe dan rekan-rekannya dari 10 anggota ASEAN memiliki kunci diskusi pada hari Sabtu ini hari. KTT juga menandai 40 tahun hubungan antara Jepang dan blok regional . Pada pembukaan pertemuan tersebut , Abe mengatakan ia berharap untuk membangun kawasan Asia - Pasifik di mana orang bisa saling menghormati budaya dan perbedaan di antara mereka . Sultan dan Perdana Menteri Brunei Hassanal Bolkiah , co-chair dari pertemuan tersebut , mengatakan ia berterima kasih atas kontribusi yang tak tergoyahkan Jepang dan dukungan bagi pengembangan ekonomi daerah dan kemajuan selama 40 tahun terakhir . Setelah pertemuan tersebut , Abe dan pemimpin Brunei diperkirakan akan mengadakan konferensi pers dan merilis pernyataan bersama menggabungkan hasil dari pertemuan tersebut . Bertepatan dengan puncak , pemerintah Jepang mengumumkan rencana untuk memberikan bantuan senilai hampir 20 miliar dolar selama 5 tahun untuk membantu rencana ASEAN untuk meluncurkan komunitas ekonomi pada 2015 Proposal ini setidaknya akan idbahas dalam pertemua konfrensi tersebut,.penulis melihat dalam percakapan sementara dan belum pada pokok penting, namun demikian disana penulis memprediksi bahwa berbagai persoalan hubungan mengenai perdagangan dan hubunga kontrak kerja akan berlaku juga artinya proposal masa depan depan Asean setidaknya perlu di amandeman dalam bentuk nota kesepahaman. apa menyangkut budaya,ekonomi, hukum dan HAM. artinya segala gagasan akan muncul meskipun dalm pertemua itu mungkin hanya sebatas kilas ekonomi namun tidak menutup kemungkinan akan bisa mengembang kearah yang lebih luas,"setidaknya ini bisa terjadi tergantung waktu konfrensi." Inonesia dalam penyampaiannya yang disampaikan Presiden Belum banyak memberikan komentar oleh sebab sedang mengumpulkan terlebih dahulu data yang akan diperlukan namun Indonesia mengatakan bahwa Jepang Indonesia bermitra sejak tahun 1973 dan sampai saat ini kemtraan itu tetap berjalan. apa yang dikatakan Indonesia itu penulis melihat sebuah respon yang dalam buat jepang dan jepang terhadap Indonesia sampai sejauh ini tidak ada saling mencubit,artinya hubungan Indonesia jepang bisa dikatakan berjalan lancar dan kondusip.Seperti yang dikatakan Abe bahwa dia akan mengumpulkan dana untuk membantu kemajuan asia ditahun 2015 sebesar 20 miliard AS,setidaknya sebuah ide cermerlang dan hal itu sebuah harapan baru menopang masa depan perekonomian asian,di tahun 2015,"tapi darimana dana yang harus disediakan untuk mencapai 2o miliard AS,itu?.apakah ada tersedia dari setiap devisa mereka ataukah disana akan tercetus dalal konfrensi,? semua masi dalam bunkusan yang sulit untuk dilihat oleh penulis,tapi disini penulis hanya mencoba menganalisa seandainya dalam konfrensi itu nantinya tercetus bahwa dana yang dibutuhkan untuk tahun 2015 adalah 20 miliard buat menopang kemajuan Asean setidaknya disana akan ada istilah siapa yang akan menyisihkan dan devisa mereka.?".Oke semua terlpas pada angota konfrensi yang jelas disini penulis hanya bisa menyepakti saja,apa hasil dari keputusan konfrensi,artinya segala yang telah diputuskan dalam konfrensi nanti setidaknya sudah yang terbaik,dan penulis yakin bahwa segalanya sudah berdasarkan pertimbangan dan analisa yang cukup kuat,dan saat ini tinggal kita tunggu,namun demikian harapan penulis apa yang diputuskan dalam pertemuan di Jepang bisa dijadikan sebuah amna deman yang memperkuat pertumbuhan budaya,ekonomi dan kemajuan persabatan.artinya segala keputusan yang dibuat harus bisa dijadikan semboyan masa depan Asean -Semoga.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)