Lebak, Banten: Jadilah prajurit profesional dan siap bertempur untuk Merah Putih. Itulah yang dituliskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di atas marmer sebagai pesan untuk para siswa pendidikan tempur Komando Pendidikan dan Pelatihan Tempur (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (23/12) pukul 14.00 WIB.
Presiden SBY bersama Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono meninjau Dokdiklatpur Rindam III/Siliwangi ini seusai meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco. Di sini, Presiden SBY blusukan ke barak-barak hingga ruang kelas dan area belajar-mengajar.
Segala sesuatunya tampak tertib dan disiplin di kompleks pendidikan tempur tersebut. "Ini bersih ya, tolong dijaga kebersihannya," pesan Presiden SBY, yang juga Jenderal (Purn) TNI dari Kesatuan Infrantri tersebut.
Saat meninjau ruang kelas dan area belajar, SBY dan Ibu Ani sempat duduk di kursi siswa yang terbuat dari bambu, dan melihat proses pengajaran teknik tempur dasar yang sedang diberikan. Sebelum meninggalkan area belajar, SBY menyampaikan pesan agar para siswa terus belajar dengan baik dan siap bertempur untuk Tanah Air.
"Kalian siap bertempur untuk negara dan bangsa, untuk Merah Putih?" SBY bertanya. "Ikuti pendidikan baik-baik. Kalau harus bertempur untuk negara, dengan baik-baik. Selamat, tapi negara tetap tegak berdiri. Selamat berlatih!" ujar Presiden. Seruan kesiapan pun dijawab oleh para siswa dengan penuh semangat.
Di akhir peninjauan, Presiden SBY dan Ibu Ani tak lupa melakukan penanaman pohon Kenari (Cabarium Commune). "Bismillahirrahmanirrahim, semoga berkah, subur, dan manfaat," ujar SBY sambil menyiram pohon tersebut.
Ikut dalam peninjauan ini Mensesneg Sudi Silalahi dan Juru Bicara Julian Aldrin Pasha. Tampak pula Wakil Gubernur Banten Rano Karno
0 komentar:
Posting Komentar