Belanda Indonesia Mengapai Hubungan Baik.

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan PM Belanda Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11) pukul 15.40 WIB. Presiden menyambut kedatangan PM Rutte di sayap kiri gedung Istana Merdeka. Setelah itu, kedua pemimpin berjalan kaki menuju halaman depan Istana Merdeka untuk melakukan upacara kenegaraan. Dalam sambutan singkat saat melaklukan pertemuan ramah tamah di Ruang Jepara, Presiden berharap kerja sama dan kemitraan Indonesia-Belanda semakin meningkat dengan kedatangan PM Rutte. "Saya harap kerja sama dan kemitraan kita dapat meningkat terus setiap tahun. Saya percaya Mr. Rutte bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari peluang lain dalam kerjas ama kita," ujar SBY. PM Rutte datang bersama delegasi yang terdiri atas Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pengembangan Kerja Sama Lilianne Ploumen, Menteri Pertanian Sharon Dijksma, Dubes Belanda untuk RI Tjeerd de Zwaan, Atase Pertahanan dan Kebijakan Luar Negeri Jack Twiss Quarless van Ufford, dan Direktur Pelayanan Informasi Pemerintah Stephen Schrover. Sementara itu, Presiden SBY didampingi, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Mendagri Gamawan Fauzi, Mendag Gita Wirjawan, Mentan Suswono, dan Kapolri Jenderal Sutarman. Sebelumya, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam rilisnya menjelaskan, kedua pemimpin akan membahas kerja sama bilateral di berbagai bidang serta langkah-langkah untuk memperkuat dan memperluas kerja sama. Kedua pemimpin juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman oleh kedua delegasi. "Kunjungan PM Belanda ke Indonesia merupakan peristiwa penting dalam hubungan Indonesia - Belanda. Diharapkan kunjungan ini akan semakin mempererat persahabatan antara kedua bangsa dan memperkokoh kerja sama antara kedua negara," Faizasyah menjelaska