photo SKMENPEN.gif

Rabu, 30 Oktober 2013

"Tinggalkan Prilaku Yang Menistakan Diri."

"Tinggalkan Prilaku Yang Menistakan Diri." "manusia terkadang lupa atas prilaku salah,tetapi lebih suka mengigant berpa jumlah uang tersimpan dan labanya." Kebiasaan ini terlalu melekat pada manusia hidup,dan mereka melupakan segala kesalahan seperti perbuatan itu oleh Tuhan tidak hitung dan mereka melakukan setiap saat akhirnya tidak sedikit manusia yang terbuang kelembah kenistaan.Bagi mereka yang berdedikasih tinggi setidaknya ada malu,jika dia masuk kelembah kenistaan,tapi bagi mereka yang tidak punya muka mungkin membiarkan dirinya masuk kelembah nista tu."seperti mencuri,menipu,menjambret,mencopet,mengarong,membunuh,merkosa dan korupsi juga menganiaya." Mengapa semua itu bisa terjadi,dan mengapa pula mereka bisa membiarkan dirinya bisa diperdaya dengan prilaku seperti itu.Ujicoba contoh ini mungkin bisa membuat anda bisa membayangkan,arti semua itu.Selanjutnya jumlah prilaku kriminal manusia yang tersebar didunia ini dengan luas dunia dari ujung sampai tengah dan ketemu ujung dengan luas dunia kurang lebih mencapai 500.00 juta kilo meter dengan diisi penduduk kurang lebih mencapai 5.milard manusia hampir 85% penduduk pernah berbuat kesalahan kriminal,apa belajar membohongi teman,orang tua,berkata bohong pada diri sendiri,atau prilaku lainya, ini bisadirsakan oleh anda sendiri semenjak dari kecil hingga anda saat ini menjadi dewasa,atau tua.?.Pertanyaannya mengapa anda membiarkan diri anda bisa berbuat seperti itu dan siapa yang membuat anda bisa menerima seperti itu,? biasanya hal itu terjadi berawal dari melihat,mendapat bujukan,atau sebuah lingkungan,apa di sekolah dirumah bisa juga oleh sebab ada pribadi anda tersendat ketika akan melemparkan sebuah aspirasi murni,sehingga anda timbul kecewa akhirnya membuat prilaku yang tercelah.begitu juga para pelaku koruptor,dan pembunuh,dia berbuat seperti itu mungkin disebabkan oleh sebuah lingkungan anda bekerja atau anda sudah merencanakan "jika saya duduk dijabatan itu saya akan berbuat mengeruk kekayaan sebanyak mungkin,begitu juga seorang pembunuh bisanya,dia melakukan oleh sebab kesal,atau ada rahasia yang diketahui oleh orang itu dan akhirnya anda membuat sebuah rencana buat membunuh." terlepas semua itu yang jelas manusia berbuat segala prilaku yang tercelah oleh sebab merasakan bahwa Tuhan tidak langsung menghukum anda,tapi jika Tuhan mau segala apa yang anda lakukan dan hari itu juga anda mendapat balsannya setidaknya anda akan takut. Oke terlepas Tuhan mau menghukum atau tidak tetapi disini penulis hanya bisa bertanya apa artinya segala perbuatan yang dilakukan buat anda adalah sebuah kebangaan atau apa?.dan mengapa prilaku tercelah bisa anda lakukan dengan tidak pernah mau meninggalkannya.?. Mungkin disini sesama mamnusia penulis memaklumi bahwa setiap manusia pasti tidak terlepas dari prilaku salah atau lupa."tapi apa harus lupa selamanya sehingga sulit untuk kembali kepada jalan yang benar dan menuju hidup penuh dengan ke- jujuran dan prilaku baik,tinggalkan mencuri,mencopet,menjambret,maling,membunuh,menipu,dan korupsi juga suap ditamabah merusak dan membakar. Bisakah semua itu anda tinggalkan dan anda seperti kembali dilahirkan menjadi bersih dan suci.?" Terlepas smua itu kemajuan jaman dan bertebaranya berbagai kemegahan ternyata jiwa tidak semegah gedung tapi justru jiwa mereka seperti kumuh dan penuh dengan berbagai rencana jahat."jika jiwa- manusia dunia seperti penuh dengan kejahatan dan didalam diri sudah merosot memiliki kesucian,apa bisa dunia kan menjadi tenram aman dan damai.?. mungkin ini hanya pertanyaan tolol,namun demikian sepertinya perlu juga didamaknai dan renugkan sudakah diri anda dikembalikan kejalan yang benar dan suci,? apa dia petinggi agama pemimpin Negara,dan segala manusia dunia ini? maaf penulis hanya sekedar mengingantkan saja,artinya tidak ada munusia yang akan hidup sampai akhir jaman,tetapi hanya dengan batas umur seratus atau dua ratus pasti anda akan mati,sudakah dijaman hidup diri anda melakukan yang terbaik terhadap Tuhan,anak Istri,diri anda,Terhadap Negara juga terhada sesama.? Mungkin setiap agama tersirat dan mengajarkan manusia harus banyak,mendekatkan diri terhadap Tuhan,dan disana pun tersirat akan segala ajaran bahwa hidup harus jujur,baik, dan setia terhadap Tuhan,"apakah itu sudah dilakukan dan apakah pertanyaan ini terlalu bodoh? Jika ya,maaf,tapi jika ini berguna segera kerjakan dan tinggalkan segala prilakau yang menistakan diri anda." Semoga.(Oleh :Andri Luntungan)

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)