Ajakan Presiden SBY,harus dimaknai oleh semua

Perekonomian dunia dan asia kembali bangkit, mungkin beberapa tahun kebelakang bisa dibilang hampir kalang kabut. Namun kini semua kembali bangkit dan tumbuh dengan kekuatan yang dibuat,contohnya Indonesia yang pada tahun 98,diterpa krisis begitu dahsyat dan hampir membuat keseluruhan tatanan rapuh,dengan berbagai kebijakan hampir bisa dikatakan tidak mengenah, oleh kesabaran dan kemapuan menata kini Indonesia menjadi 15 besar terbaik dalam G20 yang sampai saat ini masih menjadi tolak ukur bagi dunia.Kepemimpinan Presiden SBY dan kabinetnya memulihkan perekonomian Indonesia sebenarnya oleh asia dan dunia diakui berhasil. Terbukti Indonesia dimata dunia negara besar dijadikan tolak ukur,dan semua program Indonesia,selalu dijadikan cermin oleh berbagai negara,meskipun tidak semuanya, Disaat di PBB Indonesia pun membuktikan dengan Usulan SDGS,nya untuk mengantikan semboyan MDGS.untuk seboyan 2015,dan usulan Indonesia oleh semua negara diterima,dan membuktikan bahwa Indonesia adalah bagian dari dunia.Penulis melihat semua itu,seharusnya sebagai Bangsa Indonesia punya rasa "bangga terhadap Pemimpinya." Sudakah didalam diri bangsa Indonesia memiliki itu,? pertanyaan ini tidak perlu dijawab tetapi selayakanya bangsa Indonesia bisa bersyukur ternyata memiliki pemimpin yang bisa mebawa nama harum Indonesia dibelahan dunia,baik,asia juga dunia eropa. Oleh karena itu selayaknya himbuan presiden yang meminta agar kalangan ekonom bisa membangkitkan ekonomi Indonesia,harus dlanjutkan dan berkesinambungan. Dalam pesanya- Presiden Ajak Perbanas Integrasikan Pemikiran Ekonomi : Peran dunia bank, ujar Presiden SBY di awal pertemuan, amat penting. Bukan hanya di tanah air, melainkan juga di seluruh dunia. "Kita semua mengukuti perkembangan dan dinamika perekonomian global dan ketika Indonesia sekarang menjadi anggota G20 dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, ekonomi nomor 15 besar di dunia, maka peran kita menjadi sangat penting," kata Presiden SBY. Namun, lanjut Presiden, Indonesia menganut filisofi sebelum bisa berkontribusi pada perekonomian global, mari kita tata dan bangun ekonomi negeri sendiri. "Semua mengetahui bahwa kebijakan ekonomi amatlah penting, persoalan dan kebijakannya itu benar-benar terintegrasi satu sama lain sehingga dampaknya akan efektif bagi pertumbuhan ekonomi, stabilitas, maupun untuk upaya penciptaan lapangan pekerjaan," Presiden menjelaskan. Jajaran pengurus Perbanas yang hadir, antara lain, Wakil Ketua Riswinandi dan Farid Rahman, serta Dewan Pengawas Etika Bisnis Perbankan Pradjoto. Sedangkan Presiden SBY didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkeu Agus Martowardojo, Menkop dan UKM Syarief Hasan, dan Seskab Dipo Alam. Apa yang dikatakan Presiden itu dan dsaksikan oleh beberapa mentri,seharusnya oleh semua usahawan direspon,dimana tujuan pemikiran presiden itu penulis melihat sangant positif,dan penulis berharap semua kalangan usahawan bisa memberikan respon positif.Terlepasa semua itu yang jelas dunia telah mengakui bahwa Indonesia mampuh bangkit dan behasil melalu berbagai rintangan dan Indonesia kedepannya akan menjadi bagian negra besar di Asia. Semoga.