Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Wapres Boediono, mempimpin sidang paripurna kabinet paripurna dengan agenda tunggal mendengarkan paparan Menteri Keuangan Agus Martowardojo tentang pokok-pokok kebijakan fiskal dan postur RAPBN 2013, di Kantor Presdien, Kamis (26/7) pukul 16.45 WIB. Pada 16 Agustus malam mendatang, Presiden akan menyampaikan RAPBN 2013 beserta Nota Keuangan dalam sesi gabungan DPR dan DPD.
Dalam pengantar sidang, Presiden SBY menyampaikan tiga hal pokok mengenai isu terkini. Yakni soal melambungnya harga kedelai dunia, situasi terkini di Suriah, dan pengelolaan penyerapan anggaran tahun 2012.
Mengenai penyerapan anggaran, Presiden SBY mengingatkan kembali agar publik bisa mengaksesnya. UKP4 diminta mempublikasikan penyerapan anggaran tersebut. "Mana yang bagus, mana yang setengah bagus, mana yang tidak bagus. Tentu dengan penjelasan yang komplet," ujar Presiden SBY.
Penyerapan anggaran pemerintah pusat mengalami perbaikan dibandingkan dengan triwulan pertama 2011. "Triwulan I 2011 diserap hanya 7, 55 persen, sekarang naik 11, 8 persen. Menurut saya mestinya bisa ditingkatkan lagi, tapi lebih bagus," Presiden menambahkan.
Sementara itu penyerapan anggaran pemerintah daerah hampir tidak bergerak. "Saya ingin jajaran pemerintah, baik pusat maupun daerah, mempunyai tekad dan kegigihan yang sama untuk betul-betul implementasi anggaran kita ini menjadi baik. apalagi kita merancang tahun depan anggaran yang kita alirkan ke daerah lebih besar lagi," SBY menjelaskan.
Direncanakan tahun depan alokasi dana ke daerah akan lebih dari Rp 500 triliun rupiah dalam rangka desentralisasi fiskal. "Diperlukan manajemen penggunaan anggaran yang baik, baik pusat maupun daerah. Saya berharap nanti Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri dapat berkomunikasi dengan para gubernur, bupati, dan walikota untuk menggunakan anggaran ini sebaik-baiknya," Presiden SBY menegaskan.
Hadir dalam rapat, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, Mendikbud Muhammad Nuh, Mendag Gita Wirjawan, Mentan Suswono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pengestu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Kepala UKP4 Koentoro Mangkusubroto. (dit)
0 komentar:
Posting Komentar