Jakarta: Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono meresmikan Pembukaan Kongres Keluarga Indonesia (KKI) di Ruang Puri Ratna, Hotel Grand Sahid, Selasa (17/7) siang. Kongres yang mengambil tema "Keluarga Berkualitas Solusi Permasalahan Bangsa" ini diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua Pelaksana Kongres KKI Sri Rahayu Purwitaningsih dalam laporannya menjelaskan, acara Kongres Keluarga Indonesia adalah sebuah upaya untuk menguatkan kekokohan bangsa tercinta dan meningkatkan daya saingnya sehingga menjadi bangsa yang kian harum namanya di pentas dunia. "Kongres ini dihadiri peserta dari berbagai kalangan. Pada acara pembukaan ini, alhamdulillah telah hadir 500 peserta yang bukan hanya dari PKS saja," kata Sri Rahayu.
"Diharapkan, kongres dapat merumuskan sebuah rekomendasi yang perlu kita perhatikan dan perjuangkan bersama agar Indonesia menjadi bangsa yang kokoh berporos pada keluarga yang berkualitas," lanjutnya.
Sementara dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari menjelaskan, keluarga adalah tempat pertama kali interaksi antara anak dan orangtuanya terjadi, dan tempat dimana individu belajar untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. "Tentu kita semua setuju apabila kita bangun keluarga yang berkualitas, maka secara otomatis akan terbentuk bangsa yang berkualitas," terang Linda.
"Saya sering mengikuti kegiatan Bapak Presiden dan Ibu Negara, berkali-kali Bapak Presiden menyampaikan betapa pentingnya bagian terkecil dari bangsa ini yaitu keluarga untuk menjadi ujung tombak bagi keberhasilan suatu negara. Yang disampaikan Bapak Presiden perlu kita buktikan dan implementasikan oleh kaum perempuan," tambah Linda.
Di awal sambutannya, Ibu Ani menyampaikan salam yang dititipkan Presiden SBY untuk para peserta kongres. "Beliau sangat mengapresiasi acara ini, sebab menurut beliau keutuhan dan kualitas keluarga merupakan titik awal dalam pembangunan bangsa. Tidak mungkin suatu bangsa akan kuat dan kokoh jika keluarga-keluarga di dalamnya tidak harmonis. Dengan kata lain, keutuhan keluarga merupakan pilar keutuhan bangsa," ujar Ibu Ani.
Pada kesempatan itu Ibu Negara mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membuka diri dan berpikir positif, serta mendukung langkah-langkah dan program-program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan, dan kesejahteraan rakyat. "Saya berharap Kongres Keluarga Indonesia dapat menjadi momentum bagi kita untuk membanguan keluarga yang sehat, ideal, mandiri, dan sejahtera," jelasnya.
Kepada para peserta kongres yang hadir, Ibu Ani juga membagi pengalamannya ketika pertama kali membentuk keluarga. "36 tahun lalu yang saya nikahi bukan Presiden, tapi prajurit berpangkat letnan satu. Sebenarnya ini cerita yang biasa saja, bukan luar biasa, tetapi anggaplah sebagai sharing atau berbagi pengalaman dengan ibu-ibu," kata Ibu Ani. Peserta kongres terlihat serius menyimak pengalaman Ibu Negara.
Hadir dalam pembukaan kongres antara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, Presiden PKS Luthfi Hassan Ishaaq, dan Ketua Bidang Perempuan DPP PKS Anis Byarwati. (osa)
0 komentar:
Posting Komentar