Sabtu, 2 Juni 2012, 09:21:19 WIB
Presiden Ajak Negara-negara di Kawasan untuk Kedepankan Kerja Sama
Singapura: Dalam pidatonya pada Jamuan Santap Malam Pembukaan The 11th IISS Asia Security Summit The Shangri-La Dialogue di Hotel Shangri-La semalam, Jumat (1/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggarisbawahi arti penting terpeliharanya perdamaian yang langgeng di kawasan Asia Pasifik.
Presiden SBY mengajak negara-negara di kawasan dan juga kekuatan utama dunia atau major powers yang memiliki kepentingan di kawasan untuk mengedepankan kerja sama, dan mengesampingkan perseteruan. Demikian dijelaskan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam siaran persnya, Sabtu (2/6) pagi.
Melalui kerja sama tersebut akan tercipta situasi kawasan yang konstruktif bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bersama. Terminologi yang digunakan Presiden SBY untuk menggambarkan dorongan bagi kerja sama adalah geopolitics of cooperation. Geopolitik tersebut mendorong negara-negara bangsa untuk berkompetisi demi perdamaian dan kemajuan bersama.
”Presiden Yudhoyono telah mendorong para pemangku kepentingan atas keamanan di kawasan Asia Pasifik untuk memajukan kerja sama yang bersifat win-win," kata Faizasyah dalam siaran persnya.
Pada Jamuan Santap Malam Pembukaan The 11th IISS Asia Security Summit The Shangri-La Dialogue tersebut, Presiden SBY menjadi pembicara kunci dengan tema pidato 'An Architecture for Durable Peace in the Asia Pacific' atau 'Satu Tatanan Regional Asia Pasifik yang Dilingkupi Perdamaian'. Hadir mendengarkan pidato Presiden SBY, antara lain, PM Singapura Lee Hsien Loong, para menteri pertahanan dan perwakilan militer dari negara-negara di Asia Pasifik serta kalangan akademisi dari manca negara. (osa)
0 komentar:
Posting Komentar