photo SKMENPEN.gif

Kamis, 07 Juni 2012

Kamis, 7 Juni 2012, 14:06:13 WIB SBY Menerima Pimpinan USABC Pengembangan Ekonomi ASEAN Harus Mempertimbangkan Stabilitas

Jakarta: Pengembangan ekonomi ASEAN pertama-tama harus mempertimbangkan terwujudnya ASEAN yang damai, stabil, dan demokratis. Kedua, harus berkelanjutan dan mempertimbangkan harmoni antarperadaban.




Presiden Susilo Bambang yudhoyono mengatakan hal ini ketika menerima delegasi pimpinan US ASEAN Business Council (USABC) di Kantor Presiden, Kamis (7/6) pukul 13.00 WIB.

"Pertama kita harus mewujudkan ASEAN yang damai, stabil dan demokratis. Kedua, kami ingin memiliki ekonomi regional yang berkesinambungan, dan terakhir kami ingin adanya harmoni di antara peradaban di ASEAN ini," kata Presiden SBY. Indonesia, lanjut Presiden, akan melakukan yang terbaik untuk mencapai itu.

Delegasi dari USABC terdiri atas 14 orang, di antaranya adalah Council Chairman George Kirkland, yang juga Vice Chairman and EVP Chevron; Council Secretary and Vice Chair Indonesia Bill Ichord, yang juga Vice President International Conoco; Council President Alexander Feldman; dan Chair Indonesia Committee and Chair Infrastructure Committee Kevin Thieneman, yang juga President ASEAN Caterpillar. Presiden sendiri didampingi oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri ESDM Jero Wacik.

Sementara itu dalam konferensi pers yang diberikan usai pertemuan tersebut, George Kirkland mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden ini sangat baik untuk mengetahui kesempatan apa saja yang terdapat di Indonesia.

Sedangkan Council President Alexander Feldman mengatakan, USABC akan dengan senang hati membantu penyelengaraan APEC 2013 di Indonesia. "Amerika Serikat adalah tuan rumah APEC 2012 dan kami akan dengan senang hati berbagi mengenai apa yang kami lakukan dengan baik dan apa yang masih bisa diperbaiki, dengan harapan hal tersebut akan membantu Indonesia menjadi tuan rumah tahun depan," ujar Feldman.

USABC merupakan organisasi yang berisi perusahaan-perusahaan besar AS yang memiliki usaha di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Caterpillar, Conoco-Phillips, Chevron, dan IBM. (arc)

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)