Jakarta: Sepulang dari kunjungan ke Thailand dan Singapura nanti, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan singgah di Pulau Nipah. Pulau yang masuk wilayah Provinsi Kepulauan Riau ini merupakan batas terdepan dari perbatasan Indonesia.
"Nipah adalah pos depan kita, pulau kecil tetapi memiliki arti yang strategis, baik untuk pos depan, pertahanan, juga untuk memastikan bahwa di Selat Malaka atau kawasan sekitarnya kita juga menjalankan tugas-tugas kita," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden menyampaikan hal ini dalam keterangan pers, sesaat sebelum bertolak ke Thailand, di Ruang VVIP Pangkalan Udara TNI-AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (31/5) pagi.
Tugas-tugas yang dimaksud adalah meliputi pertahanan, keamanan, dan penegakkan hukum, terutama dalam menghadapi kejahatan internasional. Pulau Nipah berada di Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan internasional dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur menuju kawasan dunia lain.
Tujuan pertama kunjungan kerja ini adalah ke Bangkok, Thailand. Di Bangkok, Presiden SBY memenuhi undangan PM Thailand Yinluck Shinawatra untuk menghadiri World Economic Forum for East Asia.
"Oleh karena itu kesempatan hari ini, sore, dan malam nanti akan kami gunakan untuk mendapatkan peluang-peluang baru dalam kerja sama investasi dan perdagangan," SBY menjelaskan.
Di Thailand, Presiden SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Yinluck Shinawatra dan menteri-menterinya membahas peningkatan kerja sama ekonomi.
Sementara itu malam pertama di Singapura, Sabtu (1/6), Presiden akan menjadi pembicara kunci pada Shangri-La Dialogue yang merupakan konferensi kerja sama dalam pertahanan. Konferensi ini diadakan bergilir, dan tahun lalu diselenggarakan di Jakarta dengan nama Jakarta International Defense Dialogue.
"Tentu akan kita gunakan untuk berkomunikasi dengan seluruh regional players, dan saya tahu forum ini dihadiri pula oleh negara-negara non ASEAN, non Asia Timur. Oleh karena itu kesempatan kita untuk menyampaikan posisi, pandangan, dan kebijakan luar negeri kita, khususnya di bidang perdamaian dan keamanan internasional," Presiden menambahkan.
Sepulang dari Singapura, Presiden SBY tidak langsung kembali ke Jakarta, melainkan akan berlayar ke Pulau Nipah.
Menyertai Presiden dalam kunjungan kerja tiga hari dua malam ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, dan Menhan Purnomo Yusgiantoro. (arc)
Redaksi | Syarat & Kondisi | Peta Situs | Kontak
© 2006-2009 Situs Web Resmi Presiden Republik Indonesia - Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
Hak Cip
0 komentar:
Posting Komentar