Pemerintah berharap seluruh kalangan dapat menerima kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.
Usai diskusi di gedung DPR di Jakarta, Rabu, Kepada pers, Faisal Basri berpendapat wajar jika masyarakat terkejut dan merasa berat jika pemerintah menaikkan harga BBM sekitar Rp 1.500 per liter. Padahal ditambahkannya jika pemerintah cepat merespon fluktuasi harga minyak mentah dunia sejak tiga tahun lalu dan pemerintah menaikkan harga BBM secara bertahap maka kemungkinan dapat lebih dipahami masyarakat.
Selain itu menurutnya sudah saatnya pemerintah memprioritaskan anggaran untuk perbaikan sistem transportasi.
“Kalau pemerintahnya beres, transportasi umumya diperbaiki secara mendasar kenaikan harga BBM kan tidak terasa, nah sekarang tatkala pemerintah gagal menyediakan transportasi publik yang baik, orang naik sepeda motor, ada 8 juta sepeda motor di Jakarta saja dan yang naik sepeda motor itu adalah menengah bawah, sudah naik sepeda motor harga BBM naik, seperti dijerat mereka itu,” ungkap Faisal Basri.
Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, pemerintah sangat berharap masyarakat memahami dan dapat menerima kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
“Semua dapat memahami bahwa Indonesia kalau seandainya kita tidak melakukan penyesuaian subsidi itu akan membuat kondisi fiskal kita sulit dan akan membuat perekonomian Indonesia justeru menjadi tidak diyakini credible, oleh karena itu kita musti memahami kalau ada penyesuaian-penyesuian ini dan yang kita mau jelaskan adalah kalau nanti kita menyesuaikan harga BBM bersubsidi itu kita juga memberikan kompensasi,” ujar Menkeu Martowardojo.
Pemerintah yakin dengan kenaikan harga BBM maka yang paling terkena dampak justeru adalah golongan masyarakat mampu karena selama ini sekitar 70 persen masyarakat menengah paling banyak menggunakan BBM bersubsidi.
Rencana kenaikan harga BBM ditegaskan pemerintah bukan desakan asing seperti yang dinilai beberapa kalangan, melainkan niat murni pemerintah untuk meringankan beban anggaran negara.
Sebelumnya melalui siaran pers, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menilai kenaikan harga BBM di Indonesia berdampak positif karena anggaran negara akan aman. Jika banyak yang khawatir inflasi akan tinggi, Fitch Ratings berpendapat pengaruh terhadap inflasi bersifat sementara.
Sementara itu menurut Bank Dunia, dengan menaikkan harga BBM maka pemerintah Indonesia dapat mengalokasikan anggaran subsidi ke hal-hal yang lebih penting, di antaranya pendidikan dan kesehatan serta listrik masuk desa.andri Luntungan pengamat International ketika dihubungi Online dia hampi r sependapat dengan Bisri,andri mengatakan bahwa penyesuaian harga BBM di Indonesia yang di berlakukan nanti, setidaknya menjadi suatu penyempurnaan daripada divisa, yang ada, "saat ini minyak dunia boleh dibaling terjadi peningkatan haraga," "andaikan minyak eceran dunia per liter sudah mencampai 1 setengah dolar AS.dan jika dirpiahkan menjadi 12 ribu," sementara kenaikan BBM di Indenesia nantinya hanya RP 1500 seribu lima ratus rupiah di tambah harga awal lRp 4500 empat ribu lima ratus rupiah stidaknya hanyalah menjadi Rp 6000 enamribu rupiah saja," sementara harga eceran inyak dunia telah mencampai Rp 12.000.dua belas ribu rupiah. "secara matetika berarti Pemerintah mensupsidi mencapai seratus persen dari harga minyak eceran dunia.?" Dikalikan dengan jumlah penguna bahan bakar "seandainya per motor roda dua mngunakan dua liter per hari. dikalikan jumlah kendaaraan yang mencapai 7 juta kendaraan roda dua, setidaknya sudah terserap minyak eceran Indonesia 14 juta liter. ditambah belum lagi roda empat.?" seandainya perhari pemerintah mennsupsidi Rp 6000 enam ribu rupia dikali empat belas juta= 84 juta rupiah per-hari," itu baru kendaraan roda dua dan itupun jikapenguna eceran hanya dua liter per hari "bagaimana kalau lebih dari itu?" cetus andri,dia pun menambahkan bahwa penyesuaian harga BBM akan datang stidaknya semua harus bisa menerima dan pemerintah segera dapat menjelaskan dengan gambalang kondisi stuasi ecrean minyak dunia dengan bahasa yang terpahami oleh masyarakat dan mahasisiwa demikin ungkap andri.
Usai diskusi di gedung DPR di Jakarta, Rabu, Kepada pers, Faisal Basri berpendapat wajar jika masyarakat terkejut dan merasa berat jika pemerintah menaikkan harga BBM sekitar Rp 1.500 per liter. Padahal ditambahkannya jika pemerintah cepat merespon fluktuasi harga minyak mentah dunia sejak tiga tahun lalu dan pemerintah menaikkan harga BBM secara bertahap maka kemungkinan dapat lebih dipahami masyarakat.
Selain itu menurutnya sudah saatnya pemerintah memprioritaskan anggaran untuk perbaikan sistem transportasi.
“Kalau pemerintahnya beres, transportasi umumya diperbaiki secara mendasar kenaikan harga BBM kan tidak terasa, nah sekarang tatkala pemerintah gagal menyediakan transportasi publik yang baik, orang naik sepeda motor, ada 8 juta sepeda motor di Jakarta saja dan yang naik sepeda motor itu adalah menengah bawah, sudah naik sepeda motor harga BBM naik, seperti dijerat mereka itu,” ungkap Faisal Basri.
Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, pemerintah sangat berharap masyarakat memahami dan dapat menerima kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
“Semua dapat memahami bahwa Indonesia kalau seandainya kita tidak melakukan penyesuaian subsidi itu akan membuat kondisi fiskal kita sulit dan akan membuat perekonomian Indonesia justeru menjadi tidak diyakini credible, oleh karena itu kita musti memahami kalau ada penyesuaian-penyesuian ini dan yang kita mau jelaskan adalah kalau nanti kita menyesuaikan harga BBM bersubsidi itu kita juga memberikan kompensasi,” ujar Menkeu Martowardojo.
Pemerintah yakin dengan kenaikan harga BBM maka yang paling terkena dampak justeru adalah golongan masyarakat mampu karena selama ini sekitar 70 persen masyarakat menengah paling banyak menggunakan BBM bersubsidi.
Rencana kenaikan harga BBM ditegaskan pemerintah bukan desakan asing seperti yang dinilai beberapa kalangan, melainkan niat murni pemerintah untuk meringankan beban anggaran negara.
Sebelumnya melalui siaran pers, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menilai kenaikan harga BBM di Indonesia berdampak positif karena anggaran negara akan aman. Jika banyak yang khawatir inflasi akan tinggi, Fitch Ratings berpendapat pengaruh terhadap inflasi bersifat sementara.
Sementara itu menurut Bank Dunia, dengan menaikkan harga BBM maka pemerintah Indonesia dapat mengalokasikan anggaran subsidi ke hal-hal yang lebih penting, di antaranya pendidikan dan kesehatan serta listrik masuk desa.andri Luntungan pengamat International ketika dihubungi Online dia hampi r sependapat dengan Bisri,andri mengatakan bahwa penyesuaian harga BBM di Indonesia yang di berlakukan nanti, setidaknya menjadi suatu penyempurnaan daripada divisa, yang ada, "saat ini minyak dunia boleh dibaling terjadi peningkatan haraga," "andaikan minyak eceran dunia per liter sudah mencampai 1 setengah dolar AS.dan jika dirpiahkan menjadi 12 ribu," sementara kenaikan BBM di Indenesia nantinya hanya RP 1500 seribu lima ratus rupiah di tambah harga awal lRp 4500 empat ribu lima ratus rupiah stidaknya hanyalah menjadi Rp 6000 enamribu rupiah saja," sementara harga eceran inyak dunia telah mencampai Rp 12.000.dua belas ribu rupiah. "secara matetika berarti Pemerintah mensupsidi mencapai seratus persen dari harga minyak eceran dunia.?" Dikalikan dengan jumlah penguna bahan bakar "seandainya per motor roda dua mngunakan dua liter per hari. dikalikan jumlah kendaaraan yang mencapai 7 juta kendaraan roda dua, setidaknya sudah terserap minyak eceran Indonesia 14 juta liter. ditambah belum lagi roda empat.?" seandainya perhari pemerintah mennsupsidi Rp 6000 enam ribu rupia dikali empat belas juta= 84 juta rupiah per-hari," itu baru kendaraan roda dua dan itupun jikapenguna eceran hanya dua liter per hari "bagaimana kalau lebih dari itu?" cetus andri,dia pun menambahkan bahwa penyesuaian harga BBM akan datang stidaknya semua harus bisa menerima dan pemerintah segera dapat menjelaskan dengan gambalang kondisi stuasi ecrean minyak dunia dengan bahasa yang terpahami oleh masyarakat dan mahasisiwa demikin ungkap andri.
0 komentar:
Posting Komentar