photo SKMENPEN.gif

Senin, 27 Februari 2012

Presiden Beri Pengarahan 14 Dubes RI di Istana Bogor

Presiden SBY ketika hendak memulai acara pengarahan kepada 14 dubes RI di Istana Bogor, Senin (27/2) siang. (foto: haryanto/presidensby.info)
Presiden SBY ketika hendak memulai acara pengarahan kepada 14 dubes RI di Istana Bogor, Senin (27/2) siang. (foto: haryanto/presidensby.info)
Bogor, Jawa Barat: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pengarahan kepada 14 Kepala Perwakilan RI untuk negara-negara mitra strategis di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (27/2) siang. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari Rapat Kerja Pimpinan Kementerian Luar Negeri, pekan lalu.

Pada kesempatan ini, Presiden kembali mengingatkan pengarahannya pada raker tersebut agar para diplomat mendukung kepentingan nasional Indonesia di mana pun mereka berada.

"Saya ingin mendengar satu persatu setelah pak Menlu menyampaikan pengantarnya atau penjelasan awal nanti, apa saja agenda utama yang sedang didiplomasikan, diperjuangkan oleh saudara semua," kata Presiden SBY. "Sebagian dari negara tempat saudara bertugas adalah mungkin negara-negara maju, anggota G20, emerging economies, dengan demikian saya sungguh berharap saudara betul-betul menjadi ujung tombak kami di dalam memperjuangkan kepentingan nasional kita," SBY menambahkan.

Hadir Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri KIB II, diantaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri ESDM Jero Wacik, Menkeu Agus Martowardojo, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tampak pula Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto dan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairil Tanjung.

Adapun ke-14 dubes yang hadir adalah Dino Patti Djalal (Dubes AS), Jauhari Oratmangun (Rusia), Sudaryomo Hartosudarmo (Brasil), Nahari Agustini (Turki), Rezlan Djenie (Perancis), Arif Havaz Oegroseno (Uni Eropa), Imron Cotan (RRT), dan Nicholas Tandi Dammen (Korea Selatan). Kemudian Andi Muhammad Ghalib (India), M Lutfi (Jepang), Primo Alui Julianto (Australia), Sjahril Sabaruddin (Afrika Selatan), Mayerfas (Vietnam), dan Moh Hamzah Tayeb (Inggris). (arc dan andri luntungan)

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)