Sebuah laporan baru mengatakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang cepat tidak dapat dipertahankan jika negara itu tidak melakukan reformasi besar pasar-bebas.
Foto: dapd
Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick mengungkapkan hasil penelitian lembaganya soal ekonomi Tiongkok.
Pimpinan Bank Dunia Robert Zoellick mengeluarkan ringkasan laporan tersebut, yang dipersiapkan bersama oleh para pakar Bank Dunia dan Tiongkok.
Zoellick mengatakan hari Senin di Beijing bahwa penelitian itu memperoleh dukungan penuh para pemimpin tertinggi termasuk Wakil Presiden Xi Jinping, yang akan menduduki jabatan tertinggi di Tiongkok dalam beberapa bulan mendatang.
Zoellick mengatakan penelitian itu mendapati ekonomi Tiongkok berada pada saat menentukan di mana peran utama perusahaan negara mesti dikurangi untuk memberi ruang kepada perusahaan-perusahaan swasta.
Penelitian itu juga mendesak pemerintah Tiongkok untuk memberi perlindungan yang lebih baik bagi hak-hak para petani yang lahan mereka berisiko dan para pekerja pendatang yang mencari pekerjaan di kota-kota.
Rekomendasi lain meminta Tiongkok agar beralih dari penekanan pada ekspor dan mendorong konsumsi dalam negeri yang lebih banyak. Laporan itu mengatakan bank-bank swasta harus diizinkan untuk memainkan peran lebih besar, dan suku bunga harus ditetapkan oleh kekuatan pasar. (okeh andri luntungan)
Zoellick mengatakan hari Senin di Beijing bahwa penelitian itu memperoleh dukungan penuh para pemimpin tertinggi termasuk Wakil Presiden Xi Jinping, yang akan menduduki jabatan tertinggi di Tiongkok dalam beberapa bulan mendatang.
Zoellick mengatakan penelitian itu mendapati ekonomi Tiongkok berada pada saat menentukan di mana peran utama perusahaan negara mesti dikurangi untuk memberi ruang kepada perusahaan-perusahaan swasta.
Penelitian itu juga mendesak pemerintah Tiongkok untuk memberi perlindungan yang lebih baik bagi hak-hak para petani yang lahan mereka berisiko dan para pekerja pendatang yang mencari pekerjaan di kota-kota.
Rekomendasi lain meminta Tiongkok agar beralih dari penekanan pada ekspor dan mendorong konsumsi dalam negeri yang lebih banyak. Laporan itu mengatakan bank-bank swasta harus diizinkan untuk memainkan peran lebih besar, dan suku bunga harus ditetapkan oleh kekuatan pasar. (okeh andri luntungan)
0 komentar:
Posting Komentar