photo SKMENPEN.gif

Rabu, 06 Maret 2013

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat memanggil pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.Tetapi Panggilan itu disepelehkan.

Bandung Kompas com.menulis. - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jawa Barat memanggil pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar untuk mengklarifikasi laporan soal pencairan dana bantuan desa jelang pemungutan suara 24 Februari lalu, Selasa (5/3/2013). Namun pasangan tersebut tidak hadir memenuhi panggilan tersebut. Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menunjuk ketua tim kuasa hukumnya, Sadar Muslihat dalam pemanggilan oleh Panwaslu Jabar tersebut. Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang dinyatakan sebagai bermasalah dalam Pilgub Jabar 2013, kata Sadar, mengakui adanya pencairan bantuan bagi sejumlah desa. Sadar menjelaskan, pencairan bantuan tersebut hanya terjadi di 50 desa di Jawa Barat dan pencairannya tidak dilakukan secara mendadak, karena waktunya sudah ditentukan jauh hari sebelumnya. "Maka kami utarakan di sini bahwa tidak benar jika dicairkan karena menjelang pencoblosan," kata Sadar di kantor Panwaslu Jawa Barat, Jalan Turangga Kota Bandung. Selain itu, kata dia, pencairan dana tersebut tidak berpengaruh terhadap raihan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 4 itu. Sebagai bukti, ujar Sadar, dari 10 desa di Cirebon yang menerima bantuan itu, pasangan Heryawan-Deddy hanya unggul di satu desa saja. Tak hanya itu, lanjut Sadar, pencairan bantuan yang juga dilakukan di sejumlah desa di Cianjur, tidak ada satu desa pun yang raihan suaranya dimenangi pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. "Sehingga, adanya pencairan bantuan desa itu tidak berpengaruh terhadap suara pasangan kami," kata Sadar. Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaannya, Ketua Panwaslu Jawa Barat Ihat Subihat mengatakan bahwa pencairan dana bantuan desa tersebut tidak dilakukan dalam jumlah yang signifikan. Menurutnya, pencairan bantuan bagi 50 desa itu tergolong kecil jika dibandingkan dengan jumlah desa di Jawa Barat yang mencapai 5.923. Akan tetapi, kata dia, untuk menelusuri lebih jauh, Panwaslu akan terus mencari keterangan dari berbagai pihak lainnya. Ihat mengatakan, yang terpenting dari pemeriksaannya itu yakni mengetahui apakah ada pelanggaran atau tidak dalam pencairan dana tersebut. "Pencairan tidak akan bermasalah jika dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya," kata dia. Apabila pencairan tersebut sesuai peruntukannya dan demi menjalankan program pemerintah, lanjut dia, maka itu pun tidak bisa dipersoalkan. "Oleh karena itu, rencananya pada hari Senin (11/3/2013) mendatang kami akan mengundang Biro Keuangan Pemprov Jabar untuk dimintai keterangan," kata Ihat.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)