photo SKMENPEN.gif

Kamis, 03 April 2014

Jangan Golput "ya/".(oleh Andri Luntungan)

"Mungkin Masyarakat Indonesia belum memahami apa yang di maksud oleh lembaga surfay diman lembaga itu mencoba memberikan tokoh yang paling populer dikalangan masyarakat,artinya lembaga surfay mencoba menawarkan "ini loh orang yang ngotop sekarang ini di Inonesia,tidak jauh beda seperti artis," artinya dia hanya populer,dan buat menjadi presiden belum tentu oleh sebab masalah memilih presiden bukan oleh sebab populer saja,tapi perlu kriteria lebih." Pengamatan penulis bahwa dan hasil bertanya kepada teman-teman di FB,orang yang masih terppuler adalah SBY,dan disusul Jokowi, Wiranto,dan Prabowo,ditambah Penyanyi dangdut Roma Irama. juga Hata rajasa. Inilah teman FB dari 80 juta orang menilai,perbandingannya adalah smentara ini SBY mendapat 40% Jokowi 35%,Wiranto 20%,Prabowo,15%,Roma irama 10%,Harta rajasa 5%.inilah suara dari para rekan FB yang berjumlah 80 juta orang yang tersebar diberbagai pelosok dan kota. dari tingkat kecamatan desa dan tingkat KOta kabupaten dan propensi juga Daerah Khusu DKI Jakrta."Jika benar bahwa SBY masih menjadi kesukaan bagi masyarakat baik kalang tua dan muda juga kalang ibu rumah tangga mendakan bahwa ketokhan SBY dimata masyarakat Indonesia belum terkalahkan."Seandainya ada lembaga mengatakan bahwa ketokhan SBY menjadi urutan ketiga itu sah-sah saja,namun yang jelas disnan perlu ada pembuktian artinya sebuah lembaga harus benar-benar netral,tidak hanya mebuat mitoda sendiri,selama mitoda yang dilakukan adalah netral dan tidak berkepentingan dan hal itu bisa dijadikan reperensi yang kuat berarti itu bisa dijakdikan tolak ukur saja bukan menentukan sebagai pemnang pemilu.Masalah pemilu tidak diukur dari ramainya ketokohan artinya serfay tidak bisa memaksakan bahwa hasil surfay sudah paling hebat dan benar,penulis melihat bahwa semua harus lebih jujur artinya jangan membuat masyarakat bingung,seperti pemuli lalu terjadi yang golput mencapai 21%,sementara demokrat hanya mendapat suara 20%,berarti disana lebih besar yang golput ketimbang yang memilih partai,artinya semua seharusnya jangan dulu membuat perkiraan yang mengaburkan masyarakat yang jelas bahwa kejujuran yang harus dikedepankan daripada sepekulasi.Pengamatan penulis berbagai perkiraan dan surfay jangan membuat kriteria yang tidak karuan artinya biarkan masyarakat memilih dengan kepribadian mereka dan jangan terlalu dipengaruhi dengan berbagai surfay yang membuat mereka jadi mersa bingung-selanjutnya semua berharap bahwa pemilu ini harus berjalan sesuai cita-cita semua bahwa indonesia harus bisa menjadi bangsa yang bermartabat dan menjadi sebuah kebangaan bagi rakayatnya dan bangsanya,juga menjadi termasyur dimata dunia dunia selamat memilih dan semoga dalam pemilihan ini semua tidak salah dan mendapat pemimpin yang bisa berbuat kebaikan bagi Indonesia.Selamat memilih "jangan golput ya.".

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)