photo SKMENPEN.gif

Senin, 17 Maret 2014

Pesta Demokrasi Di Indonesia Terlihat Berjalan Damai.(andri luntungan)







Pesta Demokrasi Di Indonesia Terlihat Berjalan Damai.


Indonesia dengan jumlah warganya kurang lebih mencapai 285 juta -saat ini warganya Indonesia yang terdiri dari suku bangsa dan adat juga dengan belasan ribu pulaunya nampak saat ini sedang menjalankan pesta demokrasi,disana sini dari kota jakarta dan kota-kota propensi telah mulai mengadakan kegiatan kampanye.Nampak diberbagai daerah dari tingkat RT-RW sampai ketingkat kelurahan dan kabupaten juga propensi warganya mulai menempelkan bedndera dan para foto calek mereka,dengan tujuan semua mengharapkan bagi caleknya bisa mendapat suara.Diberbagai daerah bendera partai terlihat berkibar ada yang diatas pohon diding pagar dan berbagai balego dari ukuran kecil sampai juga ukuran besar,dengan wajah para calon dan semboyan mereka."Nampaknya pesta demokrasi kali ini tidak disia-siakan oleh warga negara indonesia,buat menitipkan suaranya terhadap para calon mereka yang telah dijadikan panutan bagi mereka." Ditambah lagi suasana pemilihan belum berjalan diramaikan pula dengan gebyar poling yang menyajikan orang -orang polpuler,yang saat ini di gemerai oleh masyarkat, untuk menjadi orang terkenal,entah buat artis atau untuk calon presiden,didalam poling mengatakan bahwa orang yang saat ini populer katanya,Jokowi,dan Bapak Probowo,disusul Bapak wiranto,inilah yang katnya menjadi sebuah sorotan media,tapi di arus masyarakat sebenarnya tidak terlalu gebyar,oleh sebab masyarakat sampai saat ini belum pernah membuang suara mereka kepada mereka dan pemilihan juga belum dan sekarang baru sebatas kampanye jelas semua yang di sajikan dan dianalisa oleh lembaga hanya sebatas melihat kepopuleran belaka tapi belum tentu dalam bilik suara mereka akan bisa mendongkrak suara partai,artinya mereka hanya populer sebatas itu,dan ketika para caleknya yang ditampilkan ternyata orang yang tidak digemari setidaknya,akan terlihat bahwa suaranya tidak ada,dan disana akan terjadi kemerosotan populeritas yang saat ini bergemah,artinya populeritas bukan berarti akan bisa mendongkrak suara,ambil contoh artis mereka populer tapi ketika dicoba untuk tampil menjadi salah satu calon partai terkadang tidak ada suaranya,bahkan tidak terisi sama sekali."Berangkat dari semua itu jelas bahwa yang sekarang telah digembar-gemborkan dengan cara mengunakan teknologi Dunia maya dan Media elektronik juga media cetak bukan jaminan yang jelas semua hanya sebatas melihat kepopulran saja tapi yang menentukan nanti adalah suara dari hasil pelihan warga negara dan ujung tombaknya adalah calek yang ditampilkan harus benar-benar yang disenangi masyarkat,selama calek-calek yang disajikan tidak digemari masyarkat jangan harap suara akan dapat mendongkrak .Mungkin saat ini masyarakat Indonesia telah pandai dan mereka tidak lagi berpikir praktis,tapi mereka melihat indonesia tidak hanya sebatas sampai pemilu tapi mereka mulai berpikir masa depan Indonesia,dan hebatnya masyarakat indonesia mulai konsiten dengan pilihanya,artinya yang dahulu mereka mencoblos,Demokrat,golkar,PDI_P,PKS.PAN,Kabah Dan PKB.mereka tidak ada berminat untuk pindah,dan mereka tetap berada pada pilihan yang sudah mereka pernah,ceklis,berarti jika seperti ini adanya bahwa masa yang dahulu berada disana setidaknya tidak berubah dan menandakan bahwa kondisi pemilihan buat angota dewan berarti posisinya tidak akan terjadi perubahan."seandainya mungkin ada sebuah prubahan dan terjadi sebuah pelimpahan suara dengan cara mereka ingin mencoba-coba pindah kandang dari partai yang di aceklis pindah ke yang baru hal itu bisa -saja terjadi tapi tidak secara seporadis mungkin hanya sebagian kecil saja,dan itu pun setidaknya jarang terjadi oleh sebab setiap caleg akan tetap bertahan dengan suara yang mereka sudah bina dari semenjak duduk di dewan berarti warga  yang telah menceklis dan mendorong calegnya dia tidak akan berpindah lagi ketempat yang lain."Lantas bagaimana dengan partai yang pada masa lalu hanya mendapat suara kecil,? "mereka bisa mengambil dari suara ngambang apa dari PNU,PKU,PBR,dan ditambah dari pemilih pemula,yang kurang lebih mencapai 7,juta orang,mungkin dari sana mereka bisa mencar masa buat menambahkan partainya." Inilah yang akan harus berlaku pada demokrasi di indonesia,"penilaian sementara bahwa Para pemilih militan adalah "Demokrat, Golkar,PDI-P,Partai Persatuan Pembangunan,Partai Keadailan Sejahtra,Partai Amanat Nasional,Dan PKB." Para penduukungnya adalah semua militan dan mereka semua tidak akan berpaling dengan mudah meskipun berbagai rayuan di keluarkan dengan cara apapun tapi para pendukung partai ini tidak akan mudah goyah,artinya mereka memiliki kesetiaan terhadap partainya,sehingga pendukung buat Partai-partai ini suaranya tidak akan menurun mungkin justru akan meningkat,baik dia Demokrat,Golkar,Partai Persatuan Pembangunan,Partai PDI-Perjuanagan,PAN dan PKB Disusul dengan Partai Keadilan Sejahtrah,Inilah yang akan terliahat nantinya menjadi besar,dan mereka memmiliki pendukung yang militan dan para pendukungnya berangkat dari arus bahwa dan menengah,sampai juga ketingkat elitnya."Jika nantinya semua pendukung yang militan itu ternyata selalu bersama dengan partainya setidaknya bagi partai lain akan sulit buat bisa mendapat suara besar,Seperti Garindra,PKPI,Hanura,Nasdem,PBB.Setidaknya buat partai -ini harus berani berbuat sepekulasi,untuk bisa memngambil suara ngambang yang saat ini belum punya pilihan dan partainya tidak lagi bisa ikut pemilu seperti PBR.PKU.PNU.dan suara pemula,seandainya itu dapat tergaet oleh mereka setidaknya disna akan bisa mengikuti pemilihan Presiden,tapi jika partai mereka tidak memenuhi syarat suara yang yang ditentukan setidaknya mereka tidak kan bisa tampil mengikuti calon presiden oleh sebab tidak memenuhi syaraat.Oke terlepas semua itu yang jelas semua masih dalam kampanye dan semua saat ini sedang mencari simpati masa.Yang jelas semua punya peluang dan semua partai bisa akan menadapat suara dan selam anda giat berjuang pasti akan mendapat apa yang anda cita-citakan tapi jika anda hanya diam segalanya akan tertinggal.Pesan penulis Giat dan lanjutkan apa yang anda cita-citakan Keberhasilan menati didepan,buat semua partai selamat semoga tercapai apa yang anda cita-citakan dan semoga pesta demokarasi di Indonesia berjalan Damai.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)