photo SKMENPEN.gif

Minggu, 30 Maret 2014

Partai Kecil Dan Baru Akan Mencoba Melawan Partai Besar (oleh Andri Luntungan)











"Demokraan golkar tambah PDI-P,yang saat pemilu yang lalu menjadi sebuah partai besar,dapat mengeser teman lainya,seperti PKPI,Hanura,Garindra,PBB,PPP,PKB,PKS,PAN-dan sekaligus dapat merontokan partai PIB,PNBK,PKU,PNU,Dan Partai kasih bangsa juga PBR.dipemilu 2010,mungkin saat ini pt,daratai PIB,PKU,PNU,PBR dan partai kasih bangsa telah tengelam,dan saat ini yang tampil tinggal Hanura,Garindra,PBB, PKPI dan ditambah dengan partai yang terbaru dengan nama nasdem,inilah partai yang akan melawan Demokrat,Golakar dan PDI-Pejuangan,sementara PKS dan PKB juga Partai persatuan pembangunan PKS dan PAN, saat ini juga mereka akan mencoba melawan Demokrat,Golkar dan PDI-Perjuangan." Partai -partai kecil ini yang pada pemilu mungkin tidak dapat mengalahakan Demokrat,Golkar dan PDI-Perjuangan,mungkin saat sekarang buat partai kecil akan ada peluang buat mereka bisa menyisihkan partai besar tadi,dan buat semua partai kecil dan partai baru untuk mendapat suar dan menjadi pemenang sangant besar peluang buat mereka dimana bahwa masyarakat telah menilai bahwa partai besar yang telah menang ditahun 2010,dan para caleknya yang berhasil diusung oleh pendudkungnya dan bisa menjadi angota Parleman ternyata dimata pendukungnya telah mengecewakan,artinya setelah mereka diusung tidak sedikit para angota parleman yang meninggalkan pendukungnya Demikian dokatakan seorang Toser Mimin yang pernah mendukung seorang calek sampai bisa menjadi angota DPR-RI,tapi setelah menang apa "yang terjadi mereka tidak pernah nongol batang hidungnya." Apa yang dikatakan mimin dirasakan juga oleh Iwa,dia mengatakan bahwa para calek yang pernah didukung dan setelah duduk biasnaya dia tidak mau lagi melihat kita-kita dibawah,dan mereka lebih suka bergaya pejabat dan mereka yang lebih dulu menjadi orang kaya ketimbang rakyatnya,terbukti,ketika mereka sebelum menjadi angota parleman,kesana kemari hidupnya pas-pasan tapi setelah menajdi parleman dia mendadak berubah hidupnya serba punya,semenatara rakayatnya tetap miskin.Cetus Iwa,ditemapat lain warga Yaogyakarta midi siswanto,dia mengatakan bahwa calek 2010 yang kemarin telah membuat kecewa warganya,artinya setelah didukung dan menang tidak pernah ingant pada pendukungnya jangan harap nanti akan mendapat suara,lagi,Dari hasil serfai sementara 2000 kecamatan yang terebar tersebar di Indonesia 1800 kecamatan warganya kecewa terhadap calek yang saat ini ditampilkan adalah wajah -wajah calek yang pernah membuat mereka kecewa,artinya mereka pernah didukung dan menang tapi setelah menang mereka membuang pendukungnya atau membiarkan pendukungnya,demikian cetus warga kecamatan,tono,kecamatan,cipatajah,sari kecamatan solo baru,dadi,kecamatan wonogiri,wahyu kecamatan salabintana,tedy,kecamatan ciracas,warno,kecamatan rawadak,foeri,kecamatan muara enim,lionita,kecamatan pasar koja,dan ferry kecamatan Pemekasan.ini lah simbolisnya dan selanjutnya berbagai kecamatan lainya mengatakan sama mereka kecewa trhadap Calek lama yang telah mengexcewakan mereka dan mereka berkeyakinan bahwa calek DPRD-DPR-RI,yang telah duduk kemarin mereka tidak akan merspon lagi dan mereka akan berpindah kepada partai lainnya dan tidak akan menceklis partai yang tetap mencalonkan wajah lama."Jika benar ini terjadi penilaian sementara penulis bahwa partai besar yang tetap menmbiarkan wajah lama ditampilkan akan tidak laku,dan disini peluang buat partai kecil dan baru akan mendapat limpahan suara dari mereka yang kecewa terhadap partai besar yang oleh mereka tidak mendapat simpatik lagi,disana menandakan bahwa buat partai kecil seperti Hanura,garindra,PBB,PKB,PAN,PKS,PPP dan partai baru Nasdem akan mendapat suara buangan dan suara paratai yang telah gugur seperti PBR,PKU,PNU,PNBK,PIB,ditambah dengan suara pemilih baru,yang jumlahnya mencapai 40 juta,akan bisa didpat oleh Hanura,Garindra,PAN,PKS,PKB,PKPI,Dan Nasdem,disana mereka akan bisa mengambil suara yang mengambang itu dalam pemilihan ditahun 2014,dan peluang buat partai kecil dan baru bisa mengambil suara yang terombang ambing masuk kedalam partai mereka dan disana akan bisa mendongkrak suara buat partai kecil menjadi besar."Buat golongan putih
(Golput),sepertinya tidak akan terjadi selama setiap warga mendapat kertas suara,terkecuali mereka tidak mendapat kertas suara disana ada kemungkinan mereka tidak bisa masuk kebilik suara.Melihat semua ini penilayan penulis bahwa partai besar yang telah menang pada pemilu 2010 tidak menetup kemungkinan,akan rontok jika para pendukungnya telah meniggalkan mereka.sebaliknya jika mereka hanya menceklis labang partai dan tidak menceklis Caleknya berarti disana akan terjadi perbedaan,artinya berarti mereka masih suka pada partai tapi pada caleknya mereka tidak suka." Contohnya PDI Perjuangan akan meningkat suaranya oleh sebab ada tampil tokoh baru  Jokowi,disana bisa saja suara PDI -Perjuangan akan bertambah.Begitu Demokrat jika SBY tetap sebagai Calon Presidennya disana Demokrat akan meningkat,tapi jika calonnya bukan SBY apa Mungkin demokrat akan bisa meningkat di pemilu 2014 ini.? yang jelas semua belum bisa terlalu pasti,tapi prediksi sementara melihat situasi seperti ini yang mana bahwa partai besar telah menampilkan para caleknya yang tidak disukai masayarkat disana akan menurunkan suara mereka,artinya oleh sebab mereka kurang suka pada Calek partai itu."Oke terlepas semua itu yang jelas dimata kita adalah sedang mengahadapi kampanye dan ddalam kampanye biasnya sema berkata muluk- muluk,dan didalam iklan biasnay mereka membuat semboyan yang seakan-akan membela rakyat ,tapi pada kenyataannya,dari tahun ketahun sepertinya semua hanya sebuah janji dan kenyataannya kosong." Oleh karena itu penulis berpesan jangan memilih orang banyak janji tapi pilih orang yang berbakti dan bukti.artinya orang banyak janji biasanya dia bilah jadi justri ingkar janji. maaf semua ini penulis hanya sebuah semboyan,yang jelas sekarang kita telah menghadapi memilih seorang pemimpin Awas jangan salah pilih .Selamat memlih semua warga Indonesia.

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)