"Mengapa Indonesia Tidak Berani Menampilkan Wanita Dan Generasi Muda Untuk Menjadi Presiden.?"

"Mengapa Indonesia Tidak Berani Menampilkan Wanita Dan Generasi Muda Untuk Menjadi Presiden.?"

Indonesia nampak pesta demokrasi,berjalan baik,setiap partai mencoba menampilkan juru kampanye handal,mereka,diantara ada dari demokrat disana menampilkan Susilo Bambang Yodhoyono,dari golkar menampilkan Aburijal Bakri,Dari PDI Perjuangan menampilkan,Ibu mega wati dan Joko Widodo,dari Hanura menampilkan Wiranto dan Hari Tanusudibyo dan dari Garinda menampilkan Prabowo Subyanto,"Nampak jelas para juru kampanye handal ini saling menujukan program mas
"Ia depan buat Indonesia kedepan." Masing partai terlihat seperti mencoba cari simpati masa dengan cara mereka masing-masing, orasi disampaikan dihadapan para kader dan masyarakat umum,dari Demokrat didalam iklannya dan penyampaiannya dihadapan warga susilo Bambang Yodhoyono mengatakan akan terus mendukung pemeberantasan korupsi,dan dari Golkar Aburizal Bakri mengatakan saya lahir di Indonesia dan saya orang indonesia,"jangan hianati Indonesia,Sementara dari hanura Wiranto,mengatakan bahwa Indonesia harus lebih maju dan indonesia potensial buat lebih baik jika semua dapat dikelolah dengan tepat,sementara itu dari Garinda Probowo Subiyanto mengatakan bahwa Indonesia harus kembali bisa menjadi macan asia dan setiap pejabat yang korupsi harus dikikis habis. Jika diamati secara cermat jelas semua partai memiliki cita-cita yang luhur buat membangun Indonesia,dan bagi para calon jelas disana sudah memeprsiapakan masa depan buat indonesia,baik dari segi ekonomi, pertanian,perdagangan dan berbagai kelanjutan yang mungkin saat ini perlu dilanjutkan oleh pemipin yang akan datang,artinya semua partai harus bisa melanjutkan cita-cita yang sudah berjalan,demokrasi harus terus ditingkatkan dan perdamaian dalam bermasyarakat harus terus digalakan,ditambah juga indonesia tidak boleh tidur dan segera bangun dari ketertinggalan oleh bangsa lain-dimana saat ini bisa dibilang telah berhasil melewati krisis dan saat ini telah berhasil membuka kran demokrasi dan pemberantsan korupsi,setidaknya untuk pemimpin yang akan datang tidak boleh melepaskan yang sudah berjalan dan kan lebih baik jika segala yang telah dilakukan oleh pemerintahan SBY bisa dilanjutkan oleh generasi yang akan datang,artinya jika situasi kedepannya Indonesia harus menampilkan seorang pemimpin,alangkah baiknya dia hadir dari kalangan Wanita,dan jika dari Pria seharusnya Indonesia punya keberanian untuk menampilkan yang usia muda,seperti halnya di America,barack Obama ketika menjadi presiden usianya terbilang muda,seandainya Indonesia berani menampilkan yang lebih mudan dan enerzik setidaknya akan lebih berwarna."Pernakah setiap partai terpikir untuk menampilkan kalangan wanita buat menjadi Presiden? dan pernakah kalangan partai terpikirkan untuk menampilkan genaerasi muda buat menjadi seorang pemimpin di Indonesia.?".Mungkin saat ini semua melupakan kemampuan geneerasi muda dan kemampuan wanita buat menjadi pemimpin dan mungkin dianggap seakan bahwa usia muda belum dapat menjadi seorang pemimpin begitu juga kalangan wanita,"seandainya Indonesia punya keberanian menampilkan yang muda dan seorang wanita bisa menjadi seorang pemimpin di indonesia betapa indahnya warna negara indonesia dimata dunia.Terlepas semua itu yang jelas disaat ini semua sedang berjuang mencari masa atau sedang mencari pendukung buat mebesarkan partai mereka dan jika disaat nanti partai mereka bisa mendapat pendudkung besar siapa tahu disana akan terpikir dan meloloskan wanita sebagai presiden atau wakil presiden,dan presidennya siapa tahu disana akan terpikir dari kalangan generasi muda seperti di korea,dan di ingris sebagai wanitanya,dan semua itu sampai saat ini penulis belum melihat apakah dari kalangan partai nanti akan menampilkan seorang wanita dan generasi muda? Mungikn pertanyaan ini tidak perlu dijawab yang jelas disaat ini bahwa partai semua sedang berjuang mencari masa,dan siapa yang besar dan siapa yang akan menjadi paling terbesar semua pemilih telah tahu,artinya,semua itu ada ditangan para pendukung. Harapan penulis Indonesia bisa meloloskan generasi muda  yang potensial dan wanita yang punya potensial buat ditampilkan menjadi pemimpin di Indonesia.Semoga.