Jakarta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo angkat bicara soal 3 anggota Polres Ciamis yang diduga mabuk saat mengendarai mobil patroli, hingga menyebabkan seorang warga tewas. Kapolri meminta ketiga polisi tersebut diproses hukum.
"Kalau memang terbukti seperti itu, ya dia harus menanggung proses hukum," kata Timur di Mabes Polri usai pelantikan 7 Kapolda di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (2/3/2012).
3 Polisi diduga berada di bawah pengaruh minuman keras usai menabrak dua warga di Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/3/2012) sekitar pukul 19.30 WIB.
Salah seorang korban tewas dihantam kendaraan patroli polisi jenis SUV setelah sebelumnya berupaya menyalip kendaraan.
Dua orang polisi dari unit Sabhara sempat diamuk massa yang geram. Syukurlah penghakiman massa ini berhasil diredam tokoh masyarakat. Polisi yang terluka dilarikan ke rumah sakit. Sementara satu orang polisi berhasil melarikan diri.
Kapolres Ciamis AKBP Kemas Ahmad Yamin membantah anggotanya itu mabuk. Dia memastikan hasil tes urine menyatakan ketiganya negatif mengkonsumsi minuman keras.
"Dites urine negatif. Urine mereka mengandung garam dan bukan alkohol. Disuruh berdiri tegap menjawab. Indikasi mabuk belum ada," papar Kemas. Namun warga di lapangan menyebut aroma miras tercium di mobil patroli polisi warna hitam itu.
0 komentar:
Posting Komentar