photo SKMENPEN.gif

Jumat, 02 Maret 2012

Dewan HAM PBB Kutuk Aksi Penumpasan Suriah

Dewan HAM PBB telah mengutuk apa yang disebut pelanggaran HAM yang luas dan sistematis oleh pemerintah Suriah.
Foto: Reuters
Dewan HAM PBB melakukan sidang di Jenewa, Swiss untuk membahas situasi kemanusiaan di Suriah
Dewan HAM PBB juga menyerukan kembali perlunya untuk segera mengatasi situasi kemanusiaan yang makin memburuk di Suriah.
Pada sidangnya hari Kamis di Jenewa, Dewan itu mengadopsi sebuah resolusi yang menuntut agar pemerintah Presiden Bashar al-Assad untuk segera menghentikan semua pelanggaran HAM dan serangan terhadap warga sipil. Dewan HAM menyoroti kematian sejumlah wartawan Suriah dan asing baru-baru ini serta rintangan yang dihadapi rakyat Suriah untuk mendapat akses ke perawatan kesehatan.
Rusia, Tiongkok dan Kuba menentang resolusi itu.
Utusan Amerika untuk Dewan HAM, Ellen Chamberlain Donahue, mengatakan, ada konsensus internasional yang luar biasa mengenai krisis kemanusiaan di Suriah, dan hasil pemungutan suara terhadap resolusi itu mengungkapkan dengan sendirinya konsensus itu.
Rusia dan Tiongkok telah dua kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengutuk pemerintah Suriah karena penindakan mautnya terhadap pemberontakan oposisi yang sudah berlangsung hampir setahun.
Para pejabat Kuwait mengatakan Kamis, menteri-menteri luar negeri Arab akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pekan depan di ibukota Saudi, Riyadh, untuk membahas krisis Suriah.
Inggris mengatakan, Kamis, telah menarik mundur semua pejabat diplomatiknya dari Suriah karena alasan keamanan.
Sementara itu, ketua kelompok oposisi, Dewan Nasional Suriah, Burhan Ghalioun, mengatakan kepada wartawan di Paris, kelompok itu membentuk dewan militer untuk mengorganisasikan perlawanan militer terhadap pemerintah Assad. Ia mengatakan, langkah itu dikoordinasikan dengan pasukan bersenjata oposisi di Suriah, termasuk, Tentara Pembebasan Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah, Kamis, mengatakan, bersedia membahas tanggal kunjungan ketua urusan kemanusiaan PBB Valerie Amos. Amos mengatakan, Suriah telah menolak permohonannya berulangkali untuk melihat langsung krisis yang sedang berkembang (andri lutnunga)

0 komentar:

Memori Berita

. (1) 01 (2) 06 (1) 0i9 (1) 13 (1) 21 (1) 3 (1) 39 (1) al (1) al.4 (1) andri.1 (1) andri.2 (1) Asian (2) Berajil (1) Bisnis (2) BRI KUR (1) Budaya (18) Buisnis (1) Buisniss (1) E (1) Ekonomi (1) Ekonomi Buisniss (64) Ekonomi Ingris (1) G (2) Gaaya Hidup (2) Gaya Hidup (9) Gaya Hidup (18) Gender (1) Gendr (1) Global (118) Global Sekjen PBB (1) Hukum Global (1) Iau Jemaat (1) Info Global (2) Info Temen (1) Info UN PBB (1) Instruksi Presiden SBY (1) Istana (1) Isu Global kemanusiaan (7) Isu Indonesia (1) Isu Negara Haiti (1) Isu America (2) Isu asia (1) Isu Asia Rejonal Indonesia (10) Isu Buruh Indonesia (1) Isu Cina (1) Isu di Jepang (1) Isu di Kongo (1) Isu Ekonomi Indonesia (1) Isu Energi Nuklir di jepang (1) Isu Gender (1) Isu Global (30) Isu Global Kesehatan (2) Isu Indonesia (1) Isu Indonesia Korupsi (1) Isu Industri Global (2) Isu International (4) Isu Kepolisian (1) Isu Koeupsi (1) Isu Komflik (1) Isu Korea Selatan (1) Isu Korupsi (1) Isu Korupsi di Indonesia (2) Isu Mesir (1) Isu Olah Raga (1) Isu Pangan (1) Isu Pangan global (1) Isu PBB (2) Isu Pendidikan (1) Isu Police Indonesia (1) Isu Polri (1) Isu Regional Indutri Indonesia (1) Isu Religius (1) Isu Relijius (1) ISU Sidang International (1) Isu Suap (1) Isu Teroris Indonesia (1) Isu Timur Tengah (3) Isu WTS (1) Jriminal Teknik (1) Kebijakan Global (3) Kebijakan Indonsia (1) Kebijkan Indonesia (2) Kemiskinan di somalia (1) Kesehatan (2) Kesehatan dunia (1) Keshatan (2) Konfrendi PBB (1) Kriiminal International (1) Kriminal dan Hukum (1) Kriminal Global (2) misterius (1) Pariwisata (1) Partanian America (1) Parwisata (1) Pendidikan (5) politik 01 (1) Politik Budaya (4) Reejional (2) REGIONAL (1) Rejional (3) SBY-Ysup Kala (1) Senam Sehat (1) SERBA-SERBI (1) Suriah (1) Usu Rusia (1)